Nurodin: Pihak Ketiga yang Dapat Tender Tidak Disiplin
Nanggung l Jurnal Inspirasi
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin menyoroti pembangunan bendungan Kali Cibongas yang berlokasi di Kampung Babakanliud, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung yang saat ini belum dilakukan pengerjaan.
Menurut wakil rakyat dari PKB ini, terlambat pengerjaan menjadi kebiasaan buruk dari oknum pihak ketiga dengan mengabaikan waktu pelaksanaan.
“Setelah Pengecekan Lapangan Bersama (PLB) terus kemudian sudah keluarnya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), seharusnya segera gaspol (cepat) lakukan pembangunan bendungan Kali Cibongas,” kata Nurodin kepada Jurnal Bogor, Senin (18/10).
Jadi kata dia, enggak boleh ada alasan lain lagi karena sudah konsekuensi apa yang harus dilakukan oleh pihak ketiga. Persoalan nanti apa mereka kurang sumber daya dan lain lainya adalah urusan internal pihak ketiga. “Ngapain juga ngeborong,” tandasnya.
Menurutnya, Indonesia akan baik manakala semua pihak juga bisa memberikan kontribusi yang baik. Dia mengkritisi persoalan keterlambatan pelaksanaannya. “Kalau persoalan ketidak ada sesuaian perencanaan dan lain lainnya memang kan hari ini terjadi defisit, ya mungkin ada pengurangan atau nanti bisa di tahun depan bisa ditambah itu kita tidak tahu”.
“Tapi kalau bicara (keterlambatan pelaksanaannya) hal ini mutlak satu indikasi adanya ketidak disiplinan dari pihak ketiga yang mendapatkan tender itu,” bebernya.
Kalau pelaksana tidak segera melakukan pengerjaan, kata Nurodin, nantinya akan bermasalah lagi. “Kita juga harus melihat spesifikasinya pekerjaan yang mereka dapatkan itu seperti apa,” kata dia.
Sebelumnya disebutkan Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mitra Cai Cibongas Asoni mengeluhkan rencana pembangunan bendungan itu hingga saat ini belum dilaksanakan pembangunan. Padahal beberepa pekan lalu, kontraknya sudah masuk dalam tahap pengerjaan. Namun pembangunan bendungan tersebut hingga kini belum adanya tanda – tanda akan dimulai.
Diketahui, pembangunan bendungan kali Cibongas yang akan dikerjakan oleh CV Haskar Persada itu sebesar anggaran Rp 1.035.450.250,00 dan rencana pembangunan tersebut sebelumnya telah dilakukan PLB pada 20 September lalu.
**aripekon