Bogor | Jurnal Inspirasi
Pengerjaan rehabilitasi Masjid At-Taqwa di Balai Kota Bogor terus dikebut, agar pekerjaan fisik proyek senilai Rp2,7 miliar yang berasal dari APBD Tahun Anggaran 2021, rampung pada 28 November mendatang.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Bogor, Yadi Cahyadi mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan sudah masuk 62 persen, dan tengah memasuki tahap memasang baja WF untuk dudukan kubah masjid.
“Pemasangan baja WF adalah pekerjaan besarnya. Lantaran terkendala hujan, jadi sementara dihentikan. Pelaksana proyek kini fokus pada pekerjaan dalam,” ujar Yadi kepada wartawan, Selasa (5/10).
Menurut dia, seluruh ornamen yang ada di dalam masjid diganti seluruhnya. Untuk bagian dalam, sambungnya, akan dihiasi oleh berbagai kaligrafi, sedangkan di kanan kiri mihrab masjid bakal dihias dengan 99 Asmaul Husna.
“Kapasitas jamaah pun akan bertambah dari 350 sebelumnya menjadi 750 orang,” kata Yadi.
Hal itu, kata dia, lantaran luasan Masjid At-Taqwa ditambah dari sebelumnya 225 meter persegi menjadi 325 meter persegi.
Lebih lanjut, sambungnya, rehabilitasi dilakukan lantaran kapasitas eksisting masjid At-Taqwa kurang memadai, hal itu terlihat saat salat Jum’at banyak jamaah yang harus melaksanakan salat di luar area masjid.
“Ya, memang kurang memadai, dan masih banyak yang salat di luar. Sebab, pegawai kantor swasta di sekitaran Balaikota selalu salat Jum’at di masjid ini. Selain itu, estetika dari Masjid At-Taqwa akan semakin baik,” jelasnya.
Yadi mengaku, mengadopsi beberapa arsitektur masjid besar pada beberapa wilayah di luar Kota Bogor, termasuk masjid di Kota Suci Makkah. Nantinya, sambung dia, masjid itu akan memiliki tiga kubah.
“Masjid harus memiliki kekhasan, ini yang belum dimiliki. Nantinya Masjid At-Taqwa akan tampak berbeda, apalagi dengan adanga kubah besar,” katanya.
Selain kubah, sambung Yadi, masjid juga akan dihiasi beberapa ornamen dan pencahayaan, sehingga rumah ibadah itu akan terlihat semakin indah.
**fredykristianto