Dedie Minta Pelaksana Geber Pekerjaan
Bogor | Jurnal Inspirasi
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meminta agar pembangunan Alun-Alun digeber agar rampung pada 180 hari kerja. Pasalnya, proyek senilai Rp13,6 miliar itu hingga Minggu (15/8) progresnya baru 16 persen
“Pekerjaan Alun-Alun ini harus cepat selesai. Karena masih banyak PR yang lain yang harus dikerjakan,” ujar Dedie kepada wartawan, Minggu (15/8).
Menurut dia, masih banyak yang harus disiapkan pada tahun anggaran 2021. Diantaranya Masjid Agung yang terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor, dan rencana dari Balai Besar Teknik Perkeretaapian membangun skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang.
“Jadi masih banyak sekali hal-hal yang kita persiapkan. Seperti perencanaan untuk TOD Batutulis,” katanya.
Sebab, dalam proyek itu ada area yang akan dimanfaatkan bersama antara PT KAI dengan Pemkot Bogor dan Istana Batutulis untuk dijadikan tempat semacam taman.
“Jadi untuk Skybridge kita masih nunggu dari Daop 1,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih menjelaskan bahwa konsep pembangunan Alun-Alun bakal dibagi dalam empat zona. Yakni, botani, olahraga, plaza dan rohani.
“Ada banyak fasilitas dan sarana prasarana penunjang lainnya di alun-alun Kota Bogor ini nantinya,” ucapnya.
Zona botani, kata dia, akan ditanami sekitar 300 lebih jenis tanaman. Kemudian zona olahraga akan dilengkapi joging trek dan sarana lainnya. Sementara plaza bakal terdapat fasilitas teater, sehingga dapat digunakan untuk pertunjukan seni.
“Kalau zona rohani akan pasang hiasan Asmaul Husna. Di alun-alun Kota Bogor ini juga nantinya kami akan lengkapi dengan sejumlah diorama perjuangan pahlawan,” jelasnya.
** Fredy Kristianto