Cianjur | Jurnal Inspirasi
Anggota DPR RI Komisi IV periode 2019 – 2024 Endang S Thohari mengajak peternak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengembangkan potensi lokal.
“Potensi lokal kita luar biasa. Ayo dikembangkan! Agar kebutuhan daging nasional terjamin. Dalam waktu dekat, pasar terbuka dengan adanya Idul Adha,” serunya.
Hal tersebut Ia serukan saat berhadapan dengan peternak se Kabupaten Cianjur yang mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani, di Rahmat Purnama Farm Pakuon Cipanas Cianjur. Turut hadir Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Leli Nuryati dan Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor, Yusral Tahir. Bimtek digelar 28 – 29 Mei 2021.
Menurut perempuan kelahiran Cirebon 73 tahun lalu ini, daging lokal lebih memiliki cita rasa dan terjamin kehalalannya.
Hal ini membuat daging local mempunyai daya saing yang tinggi di pasar nasional. Keunggulan daging lokal kata Endang perlu didukung oleh sumber daya manusia yang terus berinovasi dalam mempertahankan kualitas dan mengembangkan kreatifitas produk agar daging lokal berjaya di pasar nasional.
Untuk itu Endang sangat mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan kompetensi SDM petaninya bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Ia menilai keseriusan Kementan menjadi suntikan motivasi bagi peternak Cianjur.
“Kerjasama Kementerian Pertanian dengan DPR RI dalam mendekatkan peternak kepada akses informasi dan teknologi, akan mendorong peternak cakap mengaplikasikan teknologi”, ucapnya.
Lulusan Doktor Perancis tahun 1990 ini juga menekankan pentingnya peternak Cianjur menguatkan tim agar hasil ternaknya dapat dinikmati bersama. Ia ingin perputaran uang masyarakat Cianjur tidak keluar dan dapat dinikmati petani dan peternak Cianjur.
“ Kuatkan tim, bentuk koperasi agar hasil ternak lokalnya dapat dinikmati bersama,” tegasnya.
Pengembangan kompetensi sumber daya pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian merupakan komitmen Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. Ia menegaskan SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya kapasitasnya perlu terus ditingkatkan.
“Dengan bergeraknya peternak – peternak kompeten dalam pengembangan potensi daerah, akan turut meningkatkan ketahanan pangan local, yang berdampak pada kesejahteraan petani, dan peningkatan pendapatan daerah, “ tegasnya.
Hal ini sejalan dengan seruan Syahrul Yasin Limpo untuk menciptakan peternak lokal yang mandiri dan mampu menggunakan teknologi baru dengan baik. Syahrul bertekad bisa meningkatkan komoditi hasil pertanian lokal meningkat tujuh persen dari sebelumnya.
Dengan meningkatnya produksi dan produktivitas maka ke depan produksi pertanian tersebut bisa diekspor. Langkah ini lanjutnya merupakan perwujudan dari program gerakan tiga kali ekspor atau Gratieks.
** Osie WR/Regi – PPMKP