Cigombong | Jurnal Inspirasi
Memasuki H-14 bulan Ramadhan 1442 Hijriah, beberapa komoditi harga mengalami penurunan, terutama jenis kebutuhan protein hewani. Itu diketahui pada saat Satgas Ramadhan yang terdiri dari jajaran direksi Perumda Pasar Tohaga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, melakukan peninjauan ketersediaan dan stabilitas harga di Pasar Cigombong, Senin (26/4).
Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Tohaga, Doni Djatnika mengatakan, dari hasil peninjauan harga kebutuhan masyarakat di Pasar Cigombong ini, untuk harga daging mengalami penurunan dari sebelumnya atau saat awal bulan Ramadhan.
“Daging sapi di awal Ramadhan berkisar Rp.140.000 hingga Rp.150.000 /kg, kini di harga Rp.110.000, sampai Rp.120.000 /kg. Daging ayam sekarang berkisar antara Rp.35.000 hingga Rp.40.000. Sebelumnya mencapai Rp 50.000 /kg,” katanya kepada Jurnal Bogor saat peninjauan di Pasar Cigombong.
Selama bulan Ramadhan, lanjut Doni, Satgas Ramadhan yang merupakan para pegawai Perumda Pasar Tohaga akan terus aktif melakukan pemantauan harga sembako di wilayah pasar masing-masing.
“Kami tugaskan satgas Ramadhan setiap harinya untuk menjaga kemanan pasar dan mantau harga, terutama harga sembako,” paparnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para pembeli, Doni menegaskan agar satgas Ramadhan harus sigap jika menemukan kejanggalan disetiap produk-produk yang tersedia di pasar.
“Bila ditemukan daging tak layak konsumsi atau berbau menyengat, segera lapor. Apapun yang terlihat mencurigakan secara kasat mata, segera tindak lanjut. Bagi kami kenyamanan pengunjung prioritas utama,” tegasnya.
Hingga saat ini, Ketersediaan bahan pokok dilaporkan aman dan fluktuasi harga masih dalam pemantauan pihak Perumda Pasar Tohaga melalui Satgas Ramadhan.
Sementara, Ida Farida, pengunjung Pasar Cigombong membenarkan jika harga daging, baik itu daging sapi dan ayam mengalami penurunan dari sebelumnya. “Lumayan saja turunnya mencapai 10 hingga 20 ribu untuk daging sapi,” jelasnya.
Ida berharap pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap harga-harga bahan pokok yang ada di pasar tradisional. Terlebih ketika mendekati hari Raya Idul Fitri, banyak bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
“Biasanya mendekati hari raya, sejumlah bahan pokok naik. Bahkan kenaikan harganya sangat signifikan. Makanya saya harapkan pemerintah bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional,” tukasnya.
** Dede Suhendar