Jakarta | Jurnal Inspirasi
Kaum milenial atau kalangan muda kerap menjadi perhatian kandidat yang maju sebagai calon presiden. Pasalnya, hampir separuh pemilih di Pemilu 2024 mendatang adalah kaum muda. Baru-baru ini, hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden terfavorit bagi kalangan pemilih muda.
Hasil ini pun disambut positif oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, survei tersebut menjadi sinyal positif bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuju 2024.
“Bravo Mas Anies Baswedan karena di 2024 hampir 40 persen pemilih masuk kategori anak muda,” kata Mardani, Senin (22/3).
Kendati demikian, menurut Mardani, Anies memiliki tantangan yang cukup besar ditambah lagi dengan peluang tidak adanya Pilkada di tahun 2022 ini. “Mesti terus mampu berkomunikasi gagasan dengan anak muda karena 2024 memang eranya anak muda,” pungkas Mardani.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies menempati posisi teratas dari 17 tokoh yang disurvei. Anies berada di puncak dengan 15,2 persen. Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 13,7 persen. Kemudian ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan 10,2 persen.
Memang tidak ada larangan bagi siapapun untuk berpolitik, tua dan muda bila memang punya kemauan dan kemampuan sangat-sangat dipersilakan untuk masuk dunia politik, sebagai kader parpol, maju sebagai calon kepala daerah, anggota dewan bahkan presiden sekalipun.
Namun alangkah indahnya bila tokoh-tokoh muda beramai-ramai terjun ke dunia politik. Hal itu menandakan anak-naka muda Indonesia tidak apatis dan peduli dengan kelanjutan bangsa dan negara. Karena sejatinya para politikus memang harus terus beregenerasi agar gagasan baru yang fresh muncul, memajukan bangsa dan negara.
Watak Anies yang santai menghadapi badai kritikan dari buzzer dan pihak yang tidak sejalan dengan kebijakannya juga patut diacungi jempol. Hal ini tentunya membuat nyaman dan menjadi contoh yang baik bagi anak muda.
Soal menghadapi kritikan, bahkan kadang cemoohan, Anies bisa dibilang politikus yang paling anteng, tidak pernah tersulut emosi, senyum dan candaan justru menjadi andalan Anies dalam membalas.
Ini sangat disukai anak muda, saat ini mereka punya istilah buat siapa saja yang mudah tersinggung bila dikritik, istilah itu adalah ‘baper’ atau bawa perasaan. Sedangkan Anies selama menghadapi kritikan tidak baperan, padahal bisa saja, (kalau mau) Anies melaporkan lewat UU ITE, namun hal itu tidak pernah dilakukan.
** ass
