23.6 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Nakes Puskemas Leuwiliang dan Cibungbulang Divaksinasi

Leuwiliang | Jurnal Inspirasi

Petugas tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Cibungbulang dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sabtu siang (30/1/2021) mulai divaksinasi. Dalam proses vaksinasi tersebut, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti pendaftaran dan screening dimana proses ini menentukan lolos atau tidaknya untuk divaksinasi.

Kepala Puskesmas Leuwiliang dr Dian Nurdiani mengatakan, dari 46 nakes  yang ada di Puskesmas Leuwiliang yang lolos screening dan bisa divaksinasi ada 42 orang. “Alhamdulillah mereka semua dikasih sehat semua dan bisa divaksinasi ada 42 orang,” kata Dian.

Dian mengatakan, sejauh ini setelah divaksinasi tidak ada dampak yang dirasakan efek dari vaksin Sinovac itu. “Alhamdulillah tidak ada, saya sendiri, tadi pertama divaksinasi tidak merasakan apa-apa begitupun dengan yang lain,” kata Dian.

Lebih lanjut Dian mengatakan, dalam proses vaksinasi tadi ada hal yang diluar dugaan yakni seorang kepala bidan saat akan disuntik vaksin ketakutan, bahkan harus ditenangkan terlebih dahulu oleh suaminya. “Meskipun tak asing lagi dan terbiasa menyuntik tapi kan pasti ada rasa takut, ya mungkin tadi Bu Lia takut disuntik  tapi Alhamdulillah setelah ditenangkan bisa divaksinasi,” katanya.

Dian lebih lanjut mengatakan, untuk tahap pertama ini dosis vaksinnya untuk memperkenalkan proses pembentukan daya tahan tubuh. Sedangkan untuk tahap dua nanti dosisnya untuk membentuk kekebalan daya tahan tubuh.

Sementara itu pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Cibungbulang berlangsung di ruang aula Puskemas Cibungbulang. Hampir 60 nakes dijadwalkan mendapatkan vaksin tersebut. Namun setelah melalui tahapan screening, hanya 2 orang yang tidak lolos karena tensi darahnya tinggi.

“Untuk hari ini ada 2 yang belum lolos screening dari total 60 nakes yang telah terdaftar mendapatkan dosis vaksin,” kata  Kepala Puskesmas Cibungbulang, Drg Doni.

Ia pun mengatakan untuk vaksinasi tahap kedua dilakukan setelah 14 hari dari tahap pertama vaksinasi dilakukan. “Jadi untuk vaksinasi tahap kedua itu terhitung 14 hari setelah tahap pertama ini,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles