28.4 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Kecewa, Dedi Akan Panggil Dirut PTPN VIII ke Senayan

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengunjungi pemukiman warga yang terkena dampak banjir bandang Gunung Mas Puncak, di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (28/1). Namun saat kunjungan, Dedi Mulyadi merasakan kekecewaan. Sebab, Direktur Utama (Dirut) PTPN VIII Gunung Mas, tidak berada di lokasi.

Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi pun geram. Ia menilai PTPN VIII lepas tanggung jawab dan tidak menganggap bencana banjir bandang tersebut penting. “Kita mengganggap Dirut PTPN VIII ini menyepelekan bencana banjir bandang Gunung Mas ini,” ungkap mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Dia melihat, pemukiman warga di areal perkebunan sudah tidak layak berada di lokasi sekarang. Untuk itu, ia meminta kepada Dirut PTPN VIII agar merelokasi warga yang ada di pemukiman ini.  “Lokasi ini sudah tidak layak dijadikan pemukiman warga,” ucapnya.

Selain berada tidak jauh dari aliran sungai, lokasi pemukiman juga berada di sekitar tebingan. Tidak hanya itu, ia melihat ada alih fungsi juga ada di beberapa lahan milik PTPN VIII. “Yang jelas kita di Komisi IV akan memanggil Dirut PTPN VIII ke Senayan, untuk minta penjelasan terkait lahan dan bencana ini, karena bencana ini akibat adanya kerusakan hutan,” tandasnya.

Sementara klaim Camat Cisarua, Deni Humaedi, hampir 95 persen pengungsi sudah pulang ke rumahnya masing-masing.  “Sudah pada kembali ke rumahnya,” ujarnya.

Hanya saja, masih ada 7 KK dengan jumlah 16 jiwa yang tinggal di pondokan pengungsian Gunung Mas. “Karena ketujuh KK ini rumahnya harus direlokasi, mereka yang tinggal di Block C perumahan karyawan perkebunan,” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles