Dramaga | Jurnal Inspirasi
Jumlah kasus Covid-19 di lingkungan kampus IPB University terus bertambah. Bahkan sejak awal Januari, ada 23 dosen yang terkonfirmasi positif dan satu orang meninggal dunia. Jika ditotal selama tahun 2020, ada 60 orang dan semuanya berasal dari dosen dan pegawai.
Menanggapi hal ini, Camat Dramaga Ivan Pramudia menjelaskan, memang ada informasi yang masuk terkait jumlah kasus Covid-19 di lingkungan kampus IPB yang terus bertambah. Namun, mengenai data pihak kampus belum melaporkan ke satgas tingkat kecamatan.
“Ada beberapa informasi yang kurang komunikasi dengan IPB. Bahkan, sedikit sempat ada dua warga terkonfirmasi, mereka bekerja di IPB dan awalnya akan ditangani oleh IPB tapi malah pihak pemcam dan puskesmas menanganinya,” kata Camat Dramaga usai melakukan monitoring vaksinasi di Puskesmas Cangkurawok, Kamis (28/1/2021).
Bahkan, ketika ditanyai mengenai rumah sakit darurat di area kampus, Ivan mengaku harus punya manfaat bagi warga Dramaga juga. Karena, selama ini sangat kesulitan sampai meninggal dunia, bahkan proses pemakaman pun sulit sehingga harus bisa segera diselesaikan.
“Dapat kabar rusunawa dekat Gymnasium dan akan dilakukan rapat terlebih dahulu dan yang dipimpin langsung bupati dihadiri rektor dan unsur terkait lainnya,” ucapnya
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan, untuk jumlah kasus Covid-19 yang berada di lingkungan kampus, dikalkulasi selama setahun bukan tahun ini saja. “Jadi selama tahun 2020 ada 60 dosen terkonfirmasi Covid-19, itu klaster keluarga semua,” cetusnya.
Arif juga menambahkan, untuk Januari 2021, ada 23 orang semuanya dosen dan pegawai kampus yang positif Covid-19 dan satu orang meninggal. “Semua dosen yang terkonfirmasi Covid-19, dan saat ini tengah melakukan persiapan rumah sakit darurat,” tambahnya.
** Cepi Kurniawan