28.1 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Perawat di Porto Meninggal Setelah Divaksin

Porto | Jurnal Inspirasi

Publik Porto, Portugal dikejutkan dengan meninggalnya seorang asisten bedah anak, dua hari setelah mendapatkan suntikan vaksin Corona (Covid-19) buatan Pfizer. Otoritas kesehatan Portugal saat ini tengah menyelidiki penyebab kematian mendadak tersebut. Perawat yang diidentifikasi sebagai Sonia Acevedo ini bekerja sebagai asisten bedah anak di Instituto Portugues de Oncologia (IPO) di Porto, sebuah rumah sakit onkologi.

Sebelum dinyatakan meninggal, ibu dua anak itu mengaku tidak mengalami efek samping setelah mendapatkan suntikan vaksin. Dia merupakan salah satu dari 538 tim medis di IPO yang pertama menerima vaksin Pfizer.

Ayah Acevedo, Abilio, mengatakan jika anaknya sempat makan malam bersama keluarganya pada malam Tahun Baru sebelum ditemukan meninggal di kamarnya keesokan paginya. “Saya ingin tahu apa yang menyebabkan kematian putri saya. Dia baik-baik saja, tidak punya masalah kesehatan,” kata Abilio kepada tabloid Portugal, Orreio da Manha seperti dilansir Wio News.

Abilio menuturkan jika anaknya tidak menunjukkan gejala apa pun setelah divaksin. “Dia mendapat vaksin corona, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingin tahu apa yang menyebabkan kematian putri saya,” ujarnya.

Dia menggambarkan anaknya sebagai orang yang “baik dan bahagia” yang “tidak pernah minum alkohol, tidak makan sesuatu yang istimewa atau luar biasa.”

Senada, putri Acevedo, Vania Figueredo mengatakan jika ibunya meninggal dengan cepat dan sebelumnya tampak baik-baik saja. “Kami tidak tahu apa yang terjadi. Itu semua terjadi dengan cepat dan tanpa pejelasan. Saya tidak melihat ada yang berbeda pada ibu saya, dia baik-baik saja. Dia hanya mengatakan bahwa area tempat di adivaksin terasa sakit, tapi itu normal,” ungkap Figueredo.

Di sisi lain, Otoritas Kesehatan Portugal mengatakan saat ini sedang menyelidiki kematian mendadak Acevedo. Sejauh ini Portugal telah melaporkan lebih dari 427 ribu kasus infeksi virus corona dengan 7.118 kematian.

** ass

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles