Cisarua | Jurnal Inspirasi
Di penghujung akhir tahun 2020, Bupati Bogor, Ade Yasin meninjau lokasi pembangunan kios Rest Area Gunung Mas di Kecamatan Cisarua, Selasa (29/12). Saat peninjauan, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu mengatakan, progres pekerjaan proyek di atas lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara VIII itu, baru mencapai 85 persen.
“Terpaksa pembangunan harus dilanjut pada tahun 2021 mendatang,” kata Ade Yasin.
Menurutnya, kunjungan kali ini untuk memastikan proyek pembangunan kios di rest area Gunung Mas berjalan lancar. Dari apa yang dilihat, Bupati Bogor mengakui jika ada beberapa kios yang harus dibangun tahun depan.
“Untuk lokasi di belakang sudah beres, ada pemasangan turap, dan sebagian kios dibangun tahun 2021,” paparnya.
Meski begitu, Ade Yasin memastikan, jika dilihat dari proses, di tahun 2021 pertengahan, kios – kios ini sudah bisa diisi para pedagang. “Tinggal yang penambahan saja dilanjut tahun depan. Jadi pertengahan sudah bisa direlokasi para PKL Puncak,” jelasnya.
Untuk penambahan sendiri, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan menambah anggaran sebesar 4,5 miliar. “Anggaran itu untuk tambahan, jadi totalnya 516 kios,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan optimistis proyek pembangunan rest area di Kawasan Puncak rampung akhir tahun ini. “Sesuai kesepakatan, dari Pemkab Bogor pembangunan Rest Area Gunung Mas ini akhir tahun harus selesai,” ungkapnya.
Dalam proyek rest area di Jalur Puncak ini, Pemkab Bogor membangun 516 kios senilai Rp16,5 miliar. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi. “Untuk rinciannya, 100 kios PKL basah atau sayur dan buah, serta 416 kios untuk PKL kering atau oleh-oleh dan cemilan,” tukas Wabup Bogor.
** Dede Suhendar
