Cibungbulang | Jurnal Inspirasi
Menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) 2020 serentak di Kabupaten Bogor yang rencananya akan berlangsung pada 20 Desember beredar postingan status media sosial Facebook yang diduga dilakukan oleh salah satu pendukung calon kades di Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang.
Dalam postingan akun yang bernama Indah (teteh) dengan menuliskan keterangan bahwa ia akan memberikan sejumlah uang bagi tim sukses nomor urut 4 tersebut.
“Salam 4 jari untuk wilayah Ciaruteun Udik ada sedikit pemberitahuan untuk tim sukses no 4 yaitu ibu hj Imas, yaitu bahwasannya aka ada hadiah untuk satu tim pr RT bilamana mendapatkan suara terbanyak akan mendapatkan uang senilai 3 jt dan kedua senilai 2 jt dan yang ketiga senilai 1 jt hadiah ini disponsori oleh M Rizki,” tulis keterangan status Indah (teteh) yang di Tag ke-14 teman Facebooknya dengan menyertakan foto calon kepala desa nomor urut 4 tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Calon Kepala Desa Ciaruteun Udik Imas membantah, adanya salah satu pendukungnya yang melakukan tindakan tersebut. Apalagi membawa bawa nama anggota dewan. “Salah paham kalaupun benar menyatakan demikian seperti yang dituliskan di Facebook seperti itu, saya menduga itu dilakukan oleh salah satu warga yang berlebihan dalam mendukung saya,” jelasnya, Senin (14/12).
Selain itu, Imas pun mengakui adanya kedekatan dengan salah satu anggota dewan perwakilan rakyat Kabupaten Bogor tapi bukan berarti membenarkan informasi yang beredar di media sosial. “Pesta demokrasi tingkat desa ini tidak boleh diganggu oleh campur tangan pihak luar yang mencoba mencari keuntungan seperti memprovokasi warga dalam memilih dengan hasutan dan ajakan money politik,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pilkades Ciaruteun Udik H. Ace Syahrudin, mengatakan bahwa informasi dan laporannya sudah masuk, secara inisiatif kami langsung memberikan teguran secara lisan. “Kebetulan hari ini ada kampanye virtual oleh para calon kepala desa dan yang bersangkutan hadir kita sampaikan agar mengapus postingan tersebut apabila itu dilakukan oleh tim suksesnya, dan saya ingatkan agar masing-masing calon kepala desa menyepakati poin-poin dalam tata tertib kampanye, tandasnya. Hingga berita ini diturunkan, status tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun.
** Arip Ekon