Imbas Satu Pegawainya Positif Covid-19
Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara Kantor Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan hingga tiga hari kedepan. Hal itu lantaran ada salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (30/11).
Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penutupan dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Bogor dan Satgas Covid-19. Namun, ia mengaku bahwa hingga kini belum diketahui dimana pegawai tersebut terpapar.
“Yang pasti, setelah pulang kerja pada pekan lalu, yang bersangkutan demam dan pusing. Setelah diswab test ternyata hasilnya positif. Belum tahu terpaparnya darimana, sebab saat ini sedang ditracing,” ujarnya Hidayatulloh kepada wartawan.
Menurut dia, berdasarkan hasil tracing sementara sedikitnya ada 21 orang yang kontak erat dengan pegawai tersebut. “Jadi ada 21 kontak eratnya. Saat ini mereka semua sudah diswab pada Senin (30/11), tinggal menunggu hasil besok. Sekarang semuanya sedang isolasi mandiri. Mudah-mudahan semuanya negatif,” harapnya.
Ia menegaskan bahwa sesuai instruksi BKPSDM, pegawai yang berusia diatas 50 tahun bekerja dari rumah. Selain itu, pihaknya hanya memperbolehkan 50 persen pegawai yang bekerja di kantor.
Sementara itu, Lurah Pakuan Arief Hidayat mengatakan, salah satu pegawai yang positif Covid-19 merupak warga Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur. “Saat ini sedang ditracing oleh Puskesmas Sindangrasa, darimana yang bersangkutan terpapar,” tuturnya.
Arief menegaskan bahwa pihaknya pun telah memberi surat edaran ke masyarakat seputar kejadian tersebut, agar warga dapat berjaga-jaga. “Selama tiga hari kantor kelurahan akan disterilisasi,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa apabila hasil swab test kepada seluruh pegawai kelurahan dinyatakan negatif, maka kantor kelurahan akan kembali dibuka pada Rabu (2/12) mendatang. “Ya, mudah-mudahan saja hasilnya negatif semua,” tandasnya.
** Fredy Kristianto