Ciomas | Jurnal Inspirasi
Pemilik rumah sedang tidur, dua orang pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Nmax bernopol F 6331 EQ beserta barang dagangan terekam CCTV di Jl. Gunung Halimun, RT.03, Perumahan Ciomas Alam Tirta Lestari, Jumat (13/11). Korban telah melapor ke RT setempat dan polisi hingga kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
Beredar video rekaman CCTV pencurian sepeda motor dari laporan RT setempat di grup WhatsApp. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/11), pukul 03.50 WIB, di Jl. Gunung Halimun, RT. 03, Perumahan Ciomas Alam Tirta Lestari. Pemilik rumah masih dalam kondisi terlelap, sehingga tidak ada yang menyadari telah didatangi dua orang yang mencuri sepeda motor Yamaha Nmax beserta barang dagangannya.
Salah satu pelaku tengah mencoba mencuri sepeda motor tersebut, dan rekan pelaku tengah menunggu di luar untuk mengawasi keadaan sekitar. “Kita sedang tidur, awalnya suami saya mendengar suara, tapi tidak dihiraukan karena dikira suara kucing (peliharaan). Saya biasa bangun jam setengah 4 pagi, tapi namanya musibah tidak ada yang tahu. Ketika adzan subuh saya baru bangun, pas buka pintu ternyata keadaan pagar sudah terbuka.” ujar Yani, korban pencurian sepeda motor.
Yani menceritakan, berdagang adalah mata pencahariannya. Namun kejadian tersebut membuat ia terkena banyak kerugian, pasalnya barang dagangannya disimpan di karung dengan cara diikat di atas motor. Bak jatuh tertimpa tangga, nahasnya ketika motor dicuri, barang dagangannya ikut dibawa kabur.
“Motornya terdapat asuransi, saya masih cicil kredit setahun lagi. Namun yang saya tangisi itu terdapat barang dagangan saya, di karung putih yang berada di motor, isinya itu baju-baju gamis. Saya baru belanja, totalnya 12 juta. Padahal sudah berencana ingin berangkat pagi ini, setelah subuh biasanya saya berangkat dagang ke pasar-pasar dan ke beberapa tempat.” ungkapnya.
Sementara itu, Yani pun telah melapor ke RT setempat dan ke polisi. Pasalnya sebelum kejadian ini, ternyata di hari sebelumnya telah terjadi kasus yang sama di area sekitarnya.
“Sudah lapor dan bukti videonya juga dibagikan ke grup WhatsApp. Sudah ke Polsek Ciomas juga, mereka juga sempat kesini memakai mobil patroli. Sekarang masih dalam proses lacak dan penyelidikan, tinggal menunggu hasilnya. Sebelumnya kemarin malam juga sempat terjadi kasus curanmor tidak jauh dari sini.” jawabnya.
Dia berharap dengan kejadian seperti ini dapat menyadarkan warga untuk bisa lebih waspada lagi dan semakin peduli dengan keadaan di lingkungan sekitar. Selain itu, ia pun berharap kepada pihak berwajib agar kasus ini cepat ditangani.
“Kata pihak Polseknya itu komplotan, sebab kemungkinan rumah saya sudah diincar. Malingnya ‘rapih’, mereka tidak main ambil begitu saja, mereka memantau setiap halaman rumah yang terdapat motor. Kebetulan di sekitar sini hanya motor saya yang lebih terpampang terlihat di luar,” kata dia.
“Harapannya semoga dari sini warga bisa tahu supaya waspada, serta baimanapun caranya semoga ada jalan dan petunjuk. Jika masih rezeki mudah-mudahan ketemu (pelakunya) dan balik lagi motor beserta dagangannya. Karena dari situlah mata pencaharian saya, hanya itu yang saya inginkan.” jelasnya.
“RT.03 disini terdiri dari 3 gang, di setiap gang terdapat CCTV. Disini jalan alternatif, sebab pasti banyak yang lewat. Solusinya mungkin di setiap gang dipasangkan banner atau spanduk untuk memberitahu bahwa area disini adalah kawasan CCTV. Sebagai pentuk peringatan, supaya aman dari kegiatan mencurigakan apapun,” tambah seorang warga.
** M. Fadhil Mauludi [MG/UIK-Jb]
