Nanggung l Jurnal Inspirasi
Pemerintah Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, melakukan pelayanan jemput bola penyerahan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada warga Desa Bantarkaret, baru baru ini.
Penyerahan akta kelahiran dan KIA digelar secara simbolis di aula kantor Desa Bantarkaret. ” Strategi jemput bola ini untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan di masyarakat,” kata Kepala Desa Bantarkaret, H Hotib, kemarin.
Warga desa yang didatangi petugas Disdukcapil mendapatkan pelayanan pembuatan akta kelahiran, hingga pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Menurut Hotib, program sistem jemput bola itu dinilai cukup efektif dan sangat membantu pelayanan di desa. “Terlebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan dokumen administrasi kependudukan,” tukasnya.
Kasi pelayanan Desa Bantarkaret atau yang akrab disapa Eloy mengatakan, pihaknya hanya mendapatkan 486 kuota dengan jumlah KIA sebanyak 216 dan untuk akta kelahiran 270.
“Belum lama ini, kami mengusulkan ke Disdukcapil untuk akta kelahiran sebanyak 470 kuota cuman diluar dugaan ada berkas bermasalah, salah satunya adanya kesalahan pengisian di formulir, ” terang Eloy.
Jadi kata Eloy, desa melayangkan surat ke Disdukcapil untuk dibuatkan akta massal sama KIA. “Kita melayangkan surat kesana. Kami berharap, untuk proses pembutan akta kelahiran yang kita ajukan sebanyak 470 itu bisa terleasisasikan semua,” harapnya.
Bahkan termasuk KTP pun yang dulunya yang sudah pernah mempunyai surat keterangan (Suket) dan sudah melakukan perekaman sudah direspon. “Alhamdulilah ada respon baik dari Disdukcapil, sasyarakat yang sudah memiliki Suket itu bisa dikirim datanya langsung ke Disdukcapil,” pungkasnya.
** Arip Ekon