jurnalinspirasi.co.id – Bantuan tidak terduga atau BTT untuk rumah yang terkena bencana tahun 2024 lalu di Megamendung, Kabupaten Bogor belum tersentuh semuanya untuk mendapat bantuan perbaikan rumah mereka. Dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Desa Sukamaju Abdurohim, dari jumlah 30 unit rumah warga yang rumahnya rusak berat, sudah 22 rumah yang sudah tervalidasi dan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor melalui DPKPP. Sementara 8 rumah lagi kini mereka masih menunggu untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya.
“Di bulan Desember akhir tahun ini, sebanyak 22 rumah sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Sementara 8 rumah lagi belum mendapatkan bantuan. Kedelapan rumah itu adalah warga yang tidak mampu dan sangat mengharapkan sekali adanya bantuan. Perekonomian mereka sangat pas pasan, ” ujar Abdurohim.
Sementara itu mekanisme perbaikan yang 22 rumah kali ini, penanganannya ditangani oleh kelompok masyarakat. Dijelaskannya, melalui Pokmas, pelaksanaan perbaikan terawasi dengan ketat. Hal ini menjadikan proses perbaikan berjalan sesuai target.
“Ya untuk setiap unit rumah berbagai kebutuhan materialnya kita sediakan. Dan di akhir Desember ini, proses pengerjaannya akan terselesaikan semuanya. Bahkan sudah ada yang sudah beres dan mereka tinggali dengan nyaman. Mudah-mudahan, untuk yang sisanya 8 rumah lagi akan secepatnya mendapatkan bantuan juga. Karena, mereka sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak, ” pungkas pria yang akrab disapa Damsik.
(Dadang Supriatna)

