jurnalinspirasi.co.id – Puluhan anak muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor berkumpul dalam gelaran Youth Camp Kabupaten Bogor, sebuah ruang refleksi kolektif untuk meneguhkan komitmen perubahan serta memperkuat misi persatuan di tingkat daerah. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi lahirnya konsolidasi gerakan pemuda yang lebih terstruktur, progresif, dan berorientasi pada masa depan Bogor.
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menegaskan bahwa Youth Camp ini bukan sekadar agenda pertemuan pemuda, tetapi proses membangun kesadaran kritis. “Anak muda Bogor harus hadir sebagai subjek perubahan. Youth Camp ini adalah titik awal untuk menata komitmen kolektif, memperjelas arah gerakan, dan merumuskan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Founder Vinus Muda, Chikal Akmalul Fauzi, menekankan pentingnya keberanian generasi muda untuk merumuskan agenda publik. “Pemuda harus memiliki ruang untuk berpikir, berdialog, dan menyatukan misi. Kita tidak hanya bicara perubahan sebagai wacana, tapi sebagai gerakan yang terukur dan berkelanjutan,” ucapnya.
Co-Founder Vinus Muda, Muhammad Diva Mu’zizat, melihat Youth Camp sebagai wadah konsolidasi visi pemuda yang selama ini berjalan sendiri-sendiri. “Gerakan kolektif hanya akan kuat jika dibangun dengan kesadaran bersama. Youth Camp ini membangun pondasi kolaboratif agar pemuda Bogor mampu menghadirkan gagasan dan aksi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selama dua hari kegiatan, peserta mengikuti diskusi tematik, sesi refleksi malam, hingga lokakarya mini yang memperkuat kapasitas kepemimpinan dan memperjelas agenda kolektif pemuda. Youth Camp ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi lahirnya jejaring pemuda Kabupaten Bogor yang solid, berorientasi perubahan, dan menjaga persatuan dalam dinamika sosial-politik daerah.
(yev-rls)

