Jurnal Bogor – Paragon melalui program Paradaya Movement kembali menggelar pelatihan cleaning service bekerja sama dengan Darut Tauhid (DT) Peduli, Clean Sheet Indonesia, dan Satu Langkah. Kegiatan berlangsung di Aula Yatim Center Al-Ruhama, Jalan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, dan diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah.
Kepala KP DT Peduli wilayah Jabodetabek, Deny, mengatakan pelatihan ini dirancang untuk mencetak tenaga kebersihan profesional sekaligus menjadi solusi pengurangan pengangguran.
“Pelatihan ini adalah inisiatif bersama PT Paragon yang memfasilitasi seluruh kegiatan. Paragon memiliki visi untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dalam membuka lapangan pekerjaan. Peserta dibekali keterampilan sehingga dapat terserap oleh PT Clean Sheet maupun perusahaan lain yang membutuhkan jasa kebersihan profesional,” ungkapnya, Selasa (25/11/25).

Denny menjelaskan, dari total 157 pendaftar, hanya 43 peserta yang lolos seleksi administrasi dan wawancara. Peserta berasal dari Kalimantan, Banten, Jakarta, hingga wilayah Bogor.
“Untuk penguatan keterampilan teknis kami percayakan kepada Clean Sheet dan Satu Langkah. Sementara DT Peduli fokus memberikan pembinaan karakter seperti kedisiplinan dan kejujuran, nilai yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja,” ujarnya.
CEO Satulangkah.id, M. Sirojul Abidin, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Paradaya Movement 2.0 yang menargetkan penguatan kemampuan kerja masyarakat.
“Harapannya setelah pelatihan ini, peserta dapat mengikuti magang atau on the job training di Clean Sheet atau di perusahaan lain yang menjadi jaringan kemitraan kami, sehingga membuka peluang kerja baru bagi mereka,” jelasnya.
Salah satu peserta, Andri Kurniawan (28), mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang tengah mencari peluang kerja.
“Pelatihan ini membantu saya belajar hal-hal baru sekaligus mengulang dasar-dasar kerja sebagai cleaner. Apalagi Clean Sheet dekat dengan domisili saya, jadi saya bisa mencoba bekerja di sana,” katanya.
Peserta lainnya, Nurjanah (29), menilai pelatihan ini penting untuk meningkatkan skill dan menambah peluang kerja.
“Sekarang banyak perusahaan meminta sertifikat atau keterampilan khusus. Ini pertama kali saya ikut pelatihan seperti ini dan sangat membantu untuk memahami dasar-dasar cleaning service,” ujarnya.
Program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para peserta untuk memasuki dunia kerja profesional sekaligus mendukung upaya penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Yudi

