26.1 C
Bogor
Tuesday, November 18, 2025

Buy now

spot_img

Cetak PBJP Kompeten, UPT Pelatihan Kementan Gelar Pelatihan

jurnalinspirasi.co.id – Dalam upaya memperkuat kapasitas aparatur di bidang pengadaan barang/jasa, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level 1 Batch III bagi ASN lingkup Kementan.

Pelatihan ini berlangsung sejak 27 Oktober–13 November 2025 secara blended di BBPMKP dan diikuti peserta dari berbagai unit kerja Kementan.

Penyelenggaraan pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Kementan dalam menghadirkan aparatur yang profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan proses pengadaan secara akuntabel sesuai regulasi yang berlaku.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa peningkatan kompetensi SDM aparatur merupakan fondasi utama tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

“ASN Kementan harus memahami tata kelola pengadaan dengan baik. Profesionalisme dalam PBJ adalah kunci efisiensi anggaran dan keberhasilan program pertanian di lapangan,” tegas Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ASN dalam mendukung modernisasi birokrasi di bidang pertanian.

“Pelatihan PBJP merupakan instrumen penting untuk memastikan setiap aparatur mampu bekerja sesuai prinsip transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas. Kompetensi ini harus terus diperkuat agar program Kementan berjalan tepat sasaran,” ujar Santi.

Pelatihan ditutup secara resmi, Kamis (13/11/2025) di BBPMKP Ciawi oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan Risman Mangidi, yang menekankan bahwa pengadaan barang/jasa adalah ruang strategis yang menuntut kemampuan teknis sekaligus integritas tinggi.

“ASN yang kompeten di bidang PBJ adalah ujung tombak tata kelola anggaran yang kredibel. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan standar profesional dalam setiap proses pengadaan,” ungkap Risman.

Sementara itu, Kepala BBPMKP Sukim Supandi, selaku penyelenggara, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kompetensi ASN secara nyata.

“BBPMKP memastikan seluruh proses pelatihan berjalan komprehensif, mulai dari pembelajaran hingga sertifikasi. Harapannya, setiap peserta dapat mengimplementasikan praktik PBJ yang efektif dan sesuai ketentuan,” jelas Sukim.

Pelatihan PBJP Level 1 ini mengombinasikan materi peningkatan pengetahuan, keterampilan teknis, serta pemahaman etika pengadaan sehingga ASN mampu melaksanakan proses PBJ secara profesional, efisien, dan sesuai regulasi.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, ASN Kementan diharapkan memiliki kompetensi yang semakin solid dalam mewujudkan tata kelola pengadaan yang transparan, efisien, dan berintegritas, sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat pelayanan publik dan mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

(Restu/BBPMKP)

Related Articles

Stay Connected

20,832FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles