Atlet para taekwondo Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang PBTI-Solo Series Taekwondo Championship Kyorugi-Poomsae 2025 yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, pada 14–16 November 2025.
Dalam kejuaraan bergengsi yang diikuti para atlet dari berbagai daerah tersebut, kontingen Kabupaten Bogor berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak.
Para peraih medali tersebut adalah, Riyan Hidayat, nomor K44 Over 80 Kg – Medali Emas, Oriyana Putri, nomor K44 Under 47 Kg – Medali Emas, Muhamad Rojak, nomor K44 Under 58 Kg – Medali Perak
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bogor, Muhammad Misbah, mengapresiasi capaian ini dan menyebutnya sebagai modal penting menjelang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat 2026.
“Kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan yang sangat baik menuju Peparda Jabar 2026. Selain meningkatkan jam terbang, hasil ini juga menambah motivasi bagi atlet lain untuk terus berlatih dan menunjukkan kemampuan terbaik,” ujar Misbah.
Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan atlet di bawah NPCI Kabupaten Bogor terus menunjukkan progres positif.
Ia berharap capaian ini dapat menjadi pemacu semangat seluruh atlet untuk meraih hasil lebih baik pada kompetisi mendatang.

Kejuaraan PBTI-Solo Series sendiri merupakan salah satu agenda resmi taekwondo nasional yang mempertemukan atlet-atlet berprestasi dari berbagai wilayah, baik kategori kyorugi maupun poomsae.
Dengan raihan dua emas dan satu perak, Kabupaten Bogor pulang dengan kepala tegak, mengibarkan semangat juang menuju persiapan Peparda Jawa Barat 2026. (***)

