11.4 C
New York
Thursday, October 30, 2025

Buy now

spot_img

PUPR Tegur Kontraktor Drainase Jalan Tirto

jurnalinspirasi.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor menegur pelaksana proyek drainase di Jalan Tirto Adhi Surio pasca membuat kebocoran pipa milik Perumda Tirta Pakuan di beberapa titik.

Kepala Dinas PUPR, Juniarti Estiningsih mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan teguran secara lisan pasca peristiwa tersebut. Iapun meminta agar kontraktor bekerja lebih hati-hati.

“Sudah ditegur lisan begitu kami mendapat laporan, dan pihak pelaksana proyek kooperatif,” ujar perempuan yang akrab disapa Esti itu, Rabu (29/10/2025).

Menurut Esti, kontraktor mengakui kesalahannya lantaran bekerja kurang hati-hati, sehingga mengakibatkan bocornya pipa Tirta Pakuan.

Sebelumnya, pelanggan Tirta Pakuan di sepanjang jalan Tirto Adhi Surjo kekurangan pasokan air. Manager NRW & Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Nasrul Zahar memaparkan, kaitan dengan adanya kejadian kebocoran yang diakibatkan dengan pembangunan infrastruktur Pemkot Bogor yang dikerjakan kontraktor. Perbaikan saluran ini kerap berkaitan dengan kejadian pekerjaan utilitas lain jaringan selular dan lainnya.

“Kami berharap berkaitan dengan adanya pekerjaan, baiknya berkoordinasi dengan Tirta Pakuan Kota Bogor sehingga ketika ada pipa yang tergabung dalam satu line di lokasi, bisa diantisipasi,” ungkap Nasrul.

Nasrul memaparkan, ketika ada kebocoran pipa di lokasi proyek, diharapkan kontraktor segera berkoordinasi dengan Tirta Pakuan.

“Karena ketika pipa terdampak pekerjaan, nantinya akan mempengaruhi pelayanan kepada pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor dalam hal ini masyarakat Kota Bogor,” paparnya.

“Sebab itu kami berharap betul, ketika ada kejadian bisa melaporkan langsung dan kami bisa segera memperbaiki. Jangan sampai nanti diperbaiki sendiri dengan diikat karet dan lainnya. Karena semisal pekerjaan selesai, pipa yang bocor diurug kembali, nanti akan terganggu pelayanan. Kami minta koordinasi dengan kerjasamanya,” tambah Nasrul.

Nasrul menjelaskan, ketika ada pekerjaan yang mengakibatkan kondisi kebocoran, untuk ganti rugi biasanya bersifat pipa besar yang mengakibatkan kehilangan air yang besar.

“Itu akan ditagihkan ke kontraktor langsung apabila pipa besar yang bocor. Untuk sepanjang Jalan Tirto Adhi Surjo penggantian pipa sepanjang 70 meter. Ditingkatkan, dari pipa 1/2 inch menjadi pipa 3/4 inch. Pipa diperbesar, nanti pipa dipasang diatas sambil menunggu pekerjaan utilitas Selesai. Ketika sudah beres, akan diturunkan dibawah,” jelasnya.

Diketahui, untuk kontraktor proyek tidak melaporkan adanya kebocoran di Jalan Tirto Adhi Surjo. Pelaporan justru dilakukan oleh pelanggan Tirta Pakuan, bahkan Tirta Pakuan juga mengirimkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan dan masjid yang ada di sekitar lokasi.

** Fredy Kristianto

Related Articles

Stay Connected

20,832FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles