jurnalinspirasi.co.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa pembangunan Masjid Raya di kawasan Stadion Pakansari merupakan fondasi dalam mewujudkan ekosistem yang lebih besar, yaitu Pusat Layanan Haji dan Umrah yang holistic dan terdepan. Demikian disampaikan Rudy saat meninjau pembangunan masjid, Kamis (23/10).
Sebelum memantau masjid, Bupati Rudy melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama para kyai dan tokoh agama Kabupaten Bogor, di Hotel Horison Sayaga. Kegiatan dilanjutkan dzikir dan doa bersama meminta keberkahan untuk Kabupaten Bogor.
Hadir bersama Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekda Kabupaten Bogor, para kepala perangkat daerah, Direktur RSUD, Direktur BUMD, Ketua Baznas dan para pimpinan Ormas Islam Kabupaten Bogor.
Di lokasi pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, proyek ini diprioritaskan sebagai solusi atas status Kabupaten Bogor yang memiliki kuota jemaah haji terbesar secara nasional. Dan menjawab kebutuhan jamaah yang selama ini masih harus melakukan proses manasik dan persiapan di luar daerah.
“Masjid Raya Kabupaten Bogor yang kita bangun ini adalah fondasi. Sejatinya yang kita bangun adalah pusat layanan haji dan umrah yang akan menjadi sebuah kebanggaan,” jelas Rudy.
Rudy menekankan filosofi penempatan proyek tersebut di area Stadion Pakansari. Ia ingin menunjukkan bahwa kepentingan umat dan kepentingan ibadah tidak diletakkan di belakang, tapi di sinilah, paling depan.
“Kami mohon doa dan dukungan penuh, dan mengajak organisasi islam, MUI, dan seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dalam pengelolaan dan mengisi program-program keumatan di pusat layanan tersebut,” pungkas Rudy.
Untuk diketahui, tahun 2025, pembangunan Masjid Raya ditargetkan tuntas pada Desember. Masjid ini akan dilengkapi dengan miniatur Ka’bah untuk kegiatan manasik. Tahun 2026, pembangunan Asrama Haji setinggi 13 lantai dengan 253 kamar. (*)DR