27.5 C
Bogor
Saturday, October 18, 2025

Buy now

spot_img

Menjaga Ciliwung Lewat Aksi dan Petualangan: Alventure Batch 2 Libatkan 20 Relawan Muda

Bogor, |JurnalBogor Sungai Ciliwung bukan hanya aliran air yang membelah kota-kota besar. Ia adalah saksi dari rapuhnya relasi manusia dan alam.
Di tengah berbagai tantangan ekologis yang dihadapi sungai ini, 20 relawan muda memilih turun tangan lewat program Alventure Batch 2, sebuah inisiatif sosial lingkungan yang digagas LAZ Al Azhar.

Berlangsung di Saung Alkesa, Kota Bogor, kegiatan ini mengusung tema “Aksi Bersih-Bersih dan Kelestarian Sungai Ciliwung”. Para peserta tak hanya diajak menyusuri sungai, tetapi juga memahami persoalan yang mengendap di balik arusnya—mulai dari sampah, sedimentasi, hingga kesadaran kolektif yang masih minim.

“Alventure adalah ruang belajar dan bergerak. Kami ingin anak muda tidak sekadar peduli, tapi juga terlibat langsung,” kata Fahri Hamdi, Manajer Fundraising dan Partnership LAZ Al Azhar, saat membuka acara. Ia menekankan bahwa pelibatan generasi muda menjadi penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. “Lingkungan butuh orang-orang seperti kalian, yang peduli dan mau memperbaiki bersama,” ujarnya.Sabtu , (18/10/2025)

Dari Edukasi hingga Aksi
Rangkaian kegiatan dimulai dengan briefing susur sungai bersama Suparno Jumar, aktivis lingkungan dan River Defender yang telah lama bergelut dengan isu Ciliwung. Dalam sesi tersebut, para relawan mempelajari sejarah sungai, mengenali titik-titik krisis sampah, dan berdialog langsung dengan warga yang tinggal di bantaran.

“Tetaplah berisik soal isu lingkungan, tapi ingat, tetap asik,” pesan Suparno, yang dikenal luas dengan pendekatannya yang akrab namun tegas dalam isu-isu ekologi.

Selain membersihkan area sungai, para peserta juga diperkenalkan pada teknologi sederhana ramah lingkungan seperti biopori. Metode ini dipraktikkan langsung sebagai solusi untuk meresapkan air dan mengurangi potensi banjir di kawasan padat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 sekaligus Duta Satwa Indonesia. Ia membagikan pengalamannya mengelola sampah dari rumah dan bagaimana langkah kecil bisa berdampak besar. “Saya belajar banyak dari kegiatan ini. Ternyata, menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita,” ujarnya.

Momen kolaboratif antar relawan pun menjadi sorotan tersendiri. Kebersamaan, diskusi ringan, hingga aksi nyata di lapangan membuat Alventure tak sekadar menjadi kegiatan sosial, melainkan ruang tumbuhnya empati ekologis.

Salah satu peserta, Istfa, mengaku pengalamannya dalam Alventure membuatnya melihat isu lingkungan dengan cara yang berbeda. “Aku jadi sadar kalau menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah sendiri. Langkah kecil kita ternyata bisa jadi jariyah buat bumi,” katanya.

Alventure Batch 2 bukan semata program rutin. Di balik aktivitasnya, ada pesan penting yang ingin ditegaskan: menjaga bumi adalah tentang merawat kehidupan. Dengan pendekatan edukatif, petualangan, dan aksi langsung, LAZ Al Azhar berharap inisiatif ini menumbuhkan semangat ekologis yang berkelanjutan di kalangan muda.

Melalui gerakan ini, para relawan tidak hanya menyusuri sungai, tetapi juga menapaki kesadaran baru: bahwa masa depan lingkungan ada di tangan mereka yang berani bertindak hari ini.( Wawan Hermawanto)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles