32.2 C
Bogor
Saturday, October 4, 2025

Buy now

spot_img

Elon Musk Mencetak Sejarah, Jadi Orang Pertama di Dunia Memiliki Kekayaan Setengah Triliun Dolar

Jurnalinspirasi.ci.id – CEO Tesla, Elon Musk mencetak sejarah sebagai individu pertama di dunia yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD 500 miliar, setara dengan sekitar Rp8.200 triliun (berdasarkan estimasi kurs Rp16.400 per USD).

Menurut Indeks Miliarder Forbes, pada Rabu sore waktu New York, kekayaan Musk sempat mencapai USD 500,1 miliar, meskipun kemudian mengalami penurunan kecil menjadi USD 499 miliar.

Seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Kamis (2/10), pencapaian ini didorong oleh lonjakan signifikan dalam harga saham Tesla, serta peningkatan valuasi dari bisnis lain seperti SpaceX dan startup AI xAI. Tonggak sejarah ini semakin memperkuat posisi Musk sebagai orang terkaya di dunia, jauh mengungguli para pesaingnya.

Di posisi kedua, pendiri Oracle, Larry Ellison, memiliki kekayaan sekitar USD 350,7 miliar, berkat lonjakan saham perusahaannya yang didorong oleh prospek bisnis cloud dan kecerdasan buatan.

Penting untuk dicatat bahwa pada awal September lalu, Elon Musk sempat kehilangan gelar sebagai orang terkaya di dunia, yang diambil alih oleh Larry Ellison. Ellison, yang merupakan salah satu pendiri Oracle, juga dikenal sebagai sekutu Presiden AS, Donald Trump.

Sebagian besar kekayaan Elon Musk diperoleh dari kepemilikan lebih dari 12 persen saham Tesla. Pada tahun ini, nilai saham perusahaan mobil listrik itu meningkat lebih dari 20 persen, termasuk lonjakan 3,3 persen yang terjadi pada perdagangan Rabu di New York.

Para investor memberikan penilaian positif terhadap fokus Musk yang kini lebih banyak diarahkan pada Tesla dibandingkan dengan urusan politik.

Sebelumnya, ia pernah mendapatkan kritik karena keterlibatannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pada masa pemerintahan Trump. Selain terlibat dengan Tesla, Musk juga aktif dalam perusahaan roket SpaceX, platform media sosial X, dan startup kecerdasan buatan xAI.

Keberagaman portofolio investasi ini berkontribusi pada pertumbuhan kekayaannya yang terus meningkat seiring dengan tren teknologi di seluruh dunia.

Dewan direksi Tesla sebelumnya menyatakan bahwa Musk merupakan ‘pusat perhatian’ perusahaan. Ia memiliki peluang untuk menerima paket kompensasi yang bisa mencapai lebih dari USD 1 triliun jika berhasil mencapai target ambisius dalam satu dekade ke depan.

Target tersebut mencakup peningkatan valuasi Tesla hingga delapan kali lipat, penjualan tambahan sebanyak 12 juta unit mobil Tesla, serta pengembangan 1 juta robot AI. Sebagai bentuk kepercayaan, bulan lalu Musk melakukan pembelian saham Tesla senilai sekitar USD 1 miliar.

Meskipun demikian, perusahaan ini masih menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari persaingan yang ketat dengan BYD asal Tiongkok hingga peralihan menuju bisnis AI dan robotika. DR

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles