jurnalinspirasi.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera menggelar operasi pasar murah sebagai langkah mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang belakangan ini memberatkan masyarakat.
Saat ini, harga ayam di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bogor mencapai Rp45.000 per kilogram, sementara harga cabai tembus hingga Rp70.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dikeluhkan warga karena berdampak langsung pada kebutuhan rumah tangga.
Sastra menilai perlu adanya evaluasi terkait penyebab kenaikan harga. Menurutnya, regulasi baru atau faktor distribusi bisa menjadi salah satu penyebab.
“Mungkin ada regulasi-regulasi baru yang memengaruhi harga. Tapi kita berharap semuanya bisa stabil supaya masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,”
Nanti kita coba undang Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Disperindag untuk menjelaskan penyebabnya, kenapa harga ayam bisa sampai sebesar itu,” ujarnya, Kamis (2/10/25).
Sebagai solusi jangka pendek, Sastra mengusulkan agar Pemkab Bogor menggelar operasi pasar murah di setiap kecamatan.
“Usulannya, mungkin bisa dengan cara mengadakan pasar murah di setiap kecamatan supaya bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Sastra berharap langkah tersebut bisa menjadi alternatif untuk menekan harga pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit.
(**)

