Home News Gelar Latsar CPNS Gelombang VIII, Kementan Cetak ASN BerAKHLAK

Gelar Latsar CPNS Gelombang VIII, Kementan Cetak ASN BerAKHLAK

Kegiatan Latsar CPNS Gelombang VIII dari berbagai unit eselon I lingkup Kementan, Senin (22/09/2025). (Foto: BBPMKP Kementan, Ciawi-Bogor)

jurnalinspirasi.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) kembali menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang VIII Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 400 peserta CPNS Golongan III dari berbagai unit eselon I lingkup Kementan, dan dibuka resmi, Senin (22/09/2025) secara daring.

Pelatihan ini dilaksanakan secara full distance learning mulai 9 September hingga 15 Desember 2025, sebagai bagian dari strategi Kementan mencetak ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM aparatur merupakan investasi jangka panjang untuk membangun birokrasi yang tangguh.

“ASN Kementan harus menjadi motor penggerak kemandirian pangan. Nilai-nilai BerAKHLAK harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan agar program swasembada pangan benar-benar memberi hasil nyata bagi petani dan masyarakat,” tegas Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan bahwa Latsar CPNS merupakan tahap strategis untuk menyiapkan aparatur yang profesional dan adaptif.

“Latsar bukan sekadar pelatihan formal, tetapi fase pembentukan karakter ASN yang berintegritas, netral, dan siap melayani. Peserta harus menjadikan nilai BerAKHLAK sebagai landasan bekerja untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Santi.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi, sebagai tuan rumah penyelenggara, menyampaikan bahwa BBPMKP siap mengawal proses pembelajaran peserta hingga tuntas.

“Kami berkomitmen mendampingi peserta agar tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga siap menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing. Mindset ASN yang berintegritas, profesional, dan melayani inilah pondasi utama untuk mewujudkan swasembada pangan,” jelas Sukim.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kurikulum pelatihan mencakup dua komponen utama: pembentukan karakter PNS (bela negara, nilai dasar ASN BerAKHLAK, peran dan kedudukan PNS, serta habituasi) dan penguatan kompetensi teknis sesuai bidang tugas.

Selama pelatihan, peserta dibimbing oleh widyaiswara BPPSDMP, narasumber LAN, dan praktisi dari berbagai instansi. Hasil akhir pembelajaran akan dievaluasi melalui sikap, akademik, aktualisasi, dan kompetensi teknis.

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi ASN Kementan yang berkarakter, adaptif, dan siap mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional serta cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

(Restu/BBPMKP)

Exit mobile version