28.4 C
Bogor
Wednesday, August 6, 2025

Buy now

spot_img

Perkuat SDM Pengadaan yang Profesional dan Berintegritas, Kementan Latih PPK Tipe C Batch 1

Jurnalinspirasi.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), bekerja sama dengan Biro Umum dan Pengadaan, menggelar Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tipe C Batch 1. Kegiatan ini dibuka secara daring pada Senin (4/8/2025).

Pelatihan ini menjadi langkah nyata Kementan dalam memperkuat kapasitas teknis dan manajerial PPK, yang berperan strategis dalam pelaksanaan kontrak sederhana di unit kerja. Diharapkan peserta dapat menjalankan proses pengadaan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengadaan sebagai bagian dari transformasi kelembagaan dan percepatan pembangunan pertanian nasional.

Sejalan dengan itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyebut pelatihan ini sebagai strategi peningkatan kapasitas ASN di bidang pengadaan. Ia menegaskan peran penting PPK dalam efisiensi anggaran dan keberhasilan program. “Pelatihan ini diharapkan melahirkan aparatur yang tidak hanya paham regulasi, tapi juga berintegritas dan adaptif,” ujarnya.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Ketua Kelompok Substansi Pengelolaan Barang dan Jasa, Simon PP Simanjuntak, mewakili Kepala Biro Umum dan Pengadaan. Ia menyampaikan bahwa PPK Tipe C adalah garda depan pengadaan standar di Kementan, sehingga pemahaman teknis, ketelitian administrasi, dan profesionalisme sangat dibutuhkan untuk menjaga akuntabilitas belanja negara.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi menegaskan pelatihan ini bagian dari upaya BBPMKP memperkuat kompetensi ASN Kementan. Ia berharap peserta mengikuti pelatihan dengan aktif dan menjadikannya bekal dalam tugas. “PPK harus paham prosedur, menjunjung integritas, dan memiliki semangat pelayanan publik,” ujarnya.

Pelatihan ini berlangsung 46 JP dengan metode blended learning: sesi daring pada 4–15 Agustus 2025 dan sesi klasikal di BBPMKP pada 19–20 Agustus 2025. Materi mencakup perencanaan PBJP, pengelolaan kontrak, swakelola, hingga evaluasi. Peserta juga diminta menyusun dan mempresentasikan buku kerja sebagai bagian dari uji pemahaman.

Sebanyak 52 peserta dari berbagai unit kerja Kementan mengikuti pelatihan ini, difasilitasi oleh pengajar bersertifikasi dari LKPP.

Langkah ini menjadi wujud sinergi Kementan dan LKPP dalam membentuk SDM pengadaan yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan reformasi birokrasi, khususnya di sektor pertanian.

(bbpmkp)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles