28 C
Bogor
Thursday, June 19, 2025

Buy now

spot_img

Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines, Jemaah Asal Depok Turun Tinggalkan Barang Bawaan

Depok | Jurnal Bogor
Salah satu jemaah asal Depok, Busri Syahril tak diperkenankan membawa barang bawaannya ketika pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5276 rute Jeddah-Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025).

Mantan anggota dewan asal PAN itu menceritakan pesawat yang ditumpangi jemaah haji Kloter 12 JKS itu mendapat teror bom. “Keluar dari pesawat hanya bawa badan saja, gak boleh bawa barang bawaan dan semua diperiksa intensif,” ucap Busri via WhatsApp, Selasa (17/6/2025) malam.

Dia bersama jemaah lainnya dievakuasi ke hotel menggunakan mobil Bandara Kualanamu. Awalnya belum ada informasi mengenai ancaman bom di pesawat yang mereka tumpangi hingga tiba di bandara.  

Salah seorang di bandara memberi tahu bahwa mereka dievakuasi keluar karena adanya ancaman bom di pesawat. Salah seorang di Bandara Kualanamu itu menyebut pesawat akan diledakan saat mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

“Jadi makanya buru-buru turun di situ (Kualanamu) untuk menghindari itu,” ujarnya. 

Meski Busri kecewa karena harus turun bukan di tempat tujuan, dia akhirnya tak mempermasalahkan. Menurut dia, pihak maskapai telah menjalankan standar operasional yang baik untuk menjamin keselamatan penumpangnya.

Menurutnya, kehadiran polisi hingga gegana di bandara, merupakan bentuk antisipasi dari teror tersebut. “Awalnya pesawat mau mendarat di Kuala Lumpur (Malaysia), namun ditolak hingga akhirnya mendarat di Medan. Kami bersyukur teror ketahuan cepat,” jelasnya.

Begitu dipastikan aman, seluruh jemaah kemudian pada Selasa (17/6/2025) malam diinformasikan bisa berangkat dengan pesawat yang sama ke Jakarta. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, lewat keterangan tertulisnya, mengatakan ancaman bom tersebut  dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui surat elektronik atau email pada pukul 07.30 WIB.

“Email tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276,” ucapnya.  

“Email tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276,” jelasnya.  

(yev)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles