28.4 C
Bogor
Friday, June 20, 2025

Buy now

spot_img

Dewan Ingatkan Wali Kota tak Sembarang Pilih Sekda

jurnalinspirasi.co.id – Rangkaian proses seleksi bakal Sekretaris Daerah (Sekda) sedang ditempuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Diketahui, terdapat tujuh nama yang mengikuti proses tersebut. Yakni, Kepala Dinas Kesehatan, Sri Nowo Retno, Aspemkesra, Eko Prabowo, Kepala BKAD, Deni Mulyadi, Kepala Dispora, Taufik Hidayat, Kepala Disperumkim, Juniarti Estiningsih, Asisten Administrasi Umum, Rakhmawati, dan Pj Sekda, Hanafi.

Anggota Fraksi Aswaja DPRD Kota Bogor, Jatirin menyebut bahwa sekda haruslah sosok yang mampu menerjemahkan visi misi kepala daerah, dan membuat terobosan baru untuk membangun daerah dan menciptakan good governance.

“Harus bisa memberikan support terhadap OPD agar dapat menghilangkan ego sektoral,” ujar Jatirin, Selasa (10/6/2025).

Selain itu, kata dia, kepala daerah harus bisa memilih sosok bakal sekda yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

“Jangan memilih orang berdasarkan kedekatan. Harus punya kapasitas dan kapabilitas, serta track record yang baik. Intinya jangan sembarang memilih sekda,” jelasnya.

Yang tak kalah penting, kata Jatirin, sekda nantinya harus bisa mendorong OPD yang berhubungan dengan PAD agar bisa memaksimalkan pendapatan.

“PAD bukan lagi target tapi lebih kepada potensi. Mesti inovatif jangan sampai pengulangan kegiatan setiap tahun. Misalnya membuat kajian RTLH berapa yang dibutuhkan Kota Bogor per tahun dan kemampuan anggaran. Sehingga kalau dirasa nggak mampu bisa mencari solusi anggaran,” tutur dia.

Atau dengan kata lain, sambungnya, sekda harus bisa meningkatkan kinerja OPD. Sehingga dengan demikian tidak ada lagi keluhan tidak ada anggaran.

“Sekda juga mesti mampu menjembatani kepentingan kepala daerah. Harus fleksibel,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles