33.5 C
Bogor
Tuesday, June 3, 2025

Buy now

spot_img

RSUD Leuwiliang Berganti Nama

Leuwiliang l Jurnal Bogor
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang kini resmi berganti nama menjadi RSUD R. Moh. Noh Nur. Pergantian nama ini bentuk penghormatan terhadap jasa seorang pahlawan daerah yang telah mengorbankan hidupnya demi kemerdekaan Indonesia.

Siapakah R Mohammad Noh Nur?. Tak banyak yang tahu, dilansir dari berbagai sumber bahwa sosok ini adalah putra asli Leuwiliang, Kabupaten Bogor, yang lahir pada 9 Maret 1914.

Ia bukan sekadar warga biasa. R. Moh. Noh Nur adalah pejuang yang berperan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terutama saat masa-masa genting Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948-1949.

Ia tergabung dalam BKR/TK organisasi militer bentukan rakyat setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang berkembang menjadi Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebagai bagian dari institusi militer tersebut, R. Moh. Noh Nur menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa.

Salah satu kisah paling heroik dalam hidupnya terjadi pada awal tahun 1949. Saat itu, situasi di wilayah Bogor Barat tengah genting akibat gempuran pasukan Belanda.

R. Moh. Noh Nur memimpin pengawalan rombongan pengungsi yang hendak menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman.

Namun, ketika rombongan menyebrangi Sungai Cikaniki di kawasan Leuwicatang, yang kini menjadi bagian dari Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pasukan Belanda melancarkan serangan.

Dalam insiden tragis itu, R. Moh. Noh Nur gugur. Ia wafat sebagai prajurit, dengan pangkat terakhir Mayor. Nyawanya memang terenggut, tetapi keberaniannya telah abadi dalam sejarah perjuangan bangsa.

Kini, lebih dari tujuh dekade setelah kepergiannya, RSUD di tanah kelahirannya kini menyandang namanya. Sebuah bentuk penghormatan sekaligus pengingat, bahwa di balik kemerdekaan yang kita nikmati hari ini, ada pengorbanan nyata dari para pejuang termasuk dari mereka yang mungkin tak banyak dikenal di buku sejarah nasional, namun memiliki jasa besar di tanah kelahirannya.

(Arip Ekon)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles