27.2 C
Bogor
Friday, May 30, 2025

Buy now

spot_img

Gencarkan Program Swasembada Pangan, UPT Pelatihan Kementan Gandeng Pemkab Kaur

KAUR – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat implementasi program swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Salah satu bentuk konkret dari upaya ini diwujudkan melalui audiensi yang dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan swasembada pangan bersama Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Selasa (27/5/2025).

Audiensi yang berlangsung di ruang Wakil Bupati Kaur ini menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat capaian program Kementan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai kegiatan utama Kementan yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Kaur, seperti Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Reguler, LTT Optimalisasi Lahan (Oplah), penanaman padi gogo, penguatan Brigade Pangan, serta dukungan alat dan mesin pertanian.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya percepatan tanam dan kerja kolaboratif dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, penguatan kerja sama lintas lembaga dan keberpihakan nyata kepada petani adalah kunci keberhasilan program strategis.

“Program swasembada pangan adalah gerakan bersama. Pemerintah pusat dan daerah harus kompak mendukung petani dengan pendampingan nyata di lapangan, agar produksi pangan terus meningkat dan kebutuhan pangan nasional dapat dipenuhi secara mandiri,” ujar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa keberhasilan program pangan di daerah sangat bergantung pada sinergi dan penguatan kapasitas SDM pertanian. BBPMKP sebagai unit pelaksana teknis BPPSDMP memiliki peran kunci dalam mendampingi dan memperkuat kelembagaan petani.

“Program ini tidak hanya bicara tanam dan panen, tetapi bagaimana kita membangun sistem pertanian yang berkelanjutan. SDM dan kelembagaan petani harus terus diperkuat agar program swasembada pangan memberikan hasil yang nyata dan bertahan jangka panjang,” ungkap Santi.

Penanggung Jawab Kegiatan Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu yang yakni Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, memimpin langsung audiensi bersama Wakil Bupati Kaur. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa BBPMKP siap memastikan pendampingan program berjalan optimal dari hulu hingga hilir.

“Program strategis seperti ini membutuhkan sinergi menyeluruh, dari pusat hingga ke lapangan. Petani tidak boleh jalan sendiri. Pendampingan harus nyata, dan semua unsur harus bergerak dalam satu arah,” ujar Sukim.

Sementara itu, Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran langsung dari Kementan melalui BBPMKP. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kaur dalam mendukung penuh program swasembada pangan.

“Kami siap bersinergi dan mendukung penuh program strategis ini. Pertanian adalah kekuatan utama pembangunan di Kabupaten Kaur. Dengan sinergi dan dukungan dari pusat, kami optimistis bisa menjadi kabupaten yang maju, sejahtera, dan bahagia,” tegasnya.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kepala Bidang Tanaman Pangan, LO BPMP Provinsi Bengkulu wilayah Kabupaten Kaur, serta tim pelaksana kegiatan swasembada pangan.

Kementan berkomitmen untuk terus hadir dan aktif dalam penguatan manajemen pelaksanaan kegiatan di daerah. Dengan pengawalan yang menyeluruh, peningkatan kapasitas petani, serta penguatan kelembagaan, program swasembada pangan diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi petani serta ketahanan pangan nasional.

#Restu /BBPMKP

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles