Innalillahi wainna illahi rojiun, telah berpulang kerahmatullah, sahabatku Didi Sadili (DS) Kamis (15/5-2025) malam di RS PMI Kota Bogor. Mari kita berdoa, semoga almarhum DS husnul khotimah, Aamin.YRA.
Saya turut berduka cita, insyaAllah saya akan melayat, takziak ke rumah duka.
Alhamdulillah sekarang saya dalam perjalanan/ otw ke rumah duka. Mau tanya, apakah rumahnya alm masih di daerah Bafak Baranangsiang Bogor?. Sekali lagi, smg alm DS, husnul khotimah dan ditempatkan arwahnya di Syurgajannatunnaim Aamin3 YRA.
Saya kenal baik dgn alm semasa hidupnya, sama-sama berkuliah di Jurusan Sosek Perikanan (SEP) FPIK IPB University thn 1981sd 1985, pada Semester 3 kami masuk jurusan TPP, setelah lulus dari TPB IPB Br Siang Kota Bogor, skrg sudah bertransformasi menjadi komplek Mall Botani Square.
Kami masuk semester 4 thn 1981/1982 saya dengan Didi memilih jurusan SEP, kuliah dan praktikum laboratorium dan lapangan, barangtentu kami sering sama-sama, dan saya diberi amanah kawan2ku sebagai Ketua Tingkat (Komti) SEP FPIK IPB waktu itu.
Beliau alm DS lulus masuk menjadi.PNS di KemenKP RI, dimana waktu itu jika saya tak salah pejabat Dirjend PPK KemenKP RI, kemudian menjadi MenKP RI adalah bpk Prof.Dr.Ir RD, MS, dosen pembimbingku S2 dan S3 di prodi PSL dan SPL SPS IPB University.
Setahu saya, alm DS sangat dekat dgn bpk RD dan keluarganya, sejak berstatus mhs di FPIK IPB karena memang daerah asalnya mereka sama, dan atau ada hubungan “kekerabatan”? Saya pun tak tahu tentang itu, sebab saya asal dari etnis Melayu Riau, kecamatan Cirenti, sedang sahabat saya DS dan bpk.RD orang Cirebonan, etnis “Sunda”. Sama Cirenti agak mirip dengan Cirebon, setahu saya tidak ada kaitan historisnya.
Alhamdulillah, selama alm DS.menjadi PNS/ASN di KemenKP RI, menjadi “orang kepercayaan” bpk.RD, MenKP RI, dan karier dan status sosek kehidupan DS sangat bagus, istilah “moncerlah”, ekonomi cukup mapan. Akan tetapi itulah “nasibnya”, diakhir masa jabatan bpk RD sbg MenKP RI, hubungan DS agak renggang, ada “miscom”.
Dampak negatifnya, bpk RD ditahan KPK di Mabes Bareskrim Polri Jaksel, diproses hukum di PN Jakpus, akhirnya “terbukti” bersalah, pak RD masuk.”pesantren”. Saya tahu tentang cerita itu, krn sering berkunjung, bersilaturahmi.menemui pak RD untuk konsultasi akademik penyelesaian Disertasi S3 saya di prodi SPL SPS IPB University sekitar thn 2006/2007.
Saya dgn bpk.RD sudah sejak lama berhubungan baik sebagai “kader insan cita HMI” dan diperkuat sebagai dosen dan komisi pembimbingku S3 saya ketika itu. Saya sering hadir di Bareskrim Polri, bpk bercerita dengan saya tentang persoalan non akademik di tempat “tahanannya” di Bareskrim Polri Jaksel.
Jadi saya agak paham dan mengerti sesungguhnya penegakan hukum di Negeri ini yang terjadi “diskriminatif”, tebang pilih, bahkan “tajam kebawah, tumpul ke atas”, istilah MenKP RI jilid 1 dan 3 tidak terentuh hukum, sedang jilid 2 bpk RD kasusnya pembuatan-deliknya “sami-mawon” kena hukuman.
Fenomena sosial negatif (paradoks dan anomali) ini, pernah saya AA tulis, narasikan dalam sebuah artikel berjudul “pak RD korban system” pada 1 atau 2 tahun yang lalu beredar di medsos, dimana beliau terkena dampak sangsi hukum matematika yaitu “plus x minus = minus”.
Saya menarasikan perbuatan pak RD baik/plus, akan tetapi lingkungan/ekosistemnya dimana beliau bekerja minus, maka akibatnya pak RD orang yang saya tahu orang baik, tapi kok aneh bin ajaib bisa masuk “pesantren” selama lk 4 tahun di LP Cipinang Jakarta.
Semoga kasus ini memang patut diambil hikmahnya, sekarang pak Prof. RD, subhanallah menjadi wakil rakyat, anggota DPR RI komisi 4 di Senayan Jakarta, kiprahnya untuk mengabdi kepada negara-bangsa moncer lagi, terutama sektor perikanan dan kelautan Indonesia dengan SDKP yang melimpah, akan tetapi nelayan beserta keluarganya masih tetap hidupnya miskin.
Mohon maaf apabila narasi ini, ada yang kurang berkenan di hati, utk sekedar tahu dan semoga menjadi pembelajaran kita bersama (lesson learnd togother, iktibar).
Selamat jalan sahabatku DS menghadap Allah SWT sang Maha Pemilik.alam jagat raya beserta segala isinya. InsyaAllah sahabatku husnul.khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkannya dalam kesabaran, ikhlas dan bertawakal illallah.
Aamin YRA.***
Gallery and Ecofunopoly, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel Sindangsari Botim City, West Java, Jumat, 16 Mei 2025.###
Wassalam.
====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Komti.SEP FPIK IPB University thn 1981/1982, sahabat baik alm DS, Dosen dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor thn 1986-2024, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisannya di Media Sosial)