29.5 C
Bogor
Tuesday, April 29, 2025

Buy now

spot_img

Kedelai Mahal, Pengrajin Tahu Tempe Turunkan Jumlah Produksi

Cibungbulang l Jurnal Bogor
Imbas melambungnya harga kacang kedelai, pengusaha yang telah belasan tahun sebagai pengrajin tahu tempe di Desa Girimulya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor terpaksa harus menurunkan jumlah produksi ditengah melemahnya daya beli masyarakat.

Bahkan, menurut salah satu pengusaha tahu di desa tersebut, melemahnya nilai tukar uang rupiah terhadap dolar menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan kacang kedelai di pasaran.

“Kalau kita mah gak tau naiknya karena apa tapi kayanya sih karena dolar yang naik ini jadi faktor harga kedelai terus naik dari awal bulan Ramadhan,” kata Sohid saat ditemui di tempat pengelolaan tahunya, Senin (28/4/2025).

Sohid menuturkan kenaikan bahan baku pembuatan tahu tersebut dirasakan sejak awal Ramadhan 2025. Dari Rp 8 ribu per kilogram saat ini nyaris menyentuh 10 ribu per Kg.

“Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan Ramadhan kemarin tepatnya 2 bulan lalu. Awalnya Rp 8 ribu per kilo sekarang Rp 9.900 perkilo,” ujarnya.

Sementara menurut Kepala Desa Girimulya, Wardiman menyebutkan imbas kenaikan kacang kedelai tersebut disinyalir tidak hanya dirasakan oleh Sohid seorang pengrajin tahu di wilayahnya.

Namun kata, ada sekitar 15 pengusaha tahu tempe di Desa Girimulya juga mengalami dampak yang sama.

“Kalau pengrajin tahu tempe di Desa kami itu ada 15 pabrik atau pengolahan. Dengan naiknya harga tersebut mungkin imbasnya sama yang dirasakan Sohid,” pungkasnya.

(Arip Ekon)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles