Home News Warga Dua Desa di Takokak Bangun Jembatan Gantung Secara Swadaya, Didukung Donatur...

Warga Dua Desa di Takokak Bangun Jembatan Gantung Secara Swadaya, Didukung Donatur dan Pemerintah Daerah

Cianjur – Pembangunan jembatan gantung penghubung antara Desa Sindanghayu dan Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, tengah dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Proyek ini menjadi simbol kolaborasi antara warga, lembaga sosial, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan akses vital yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Pembangunan jembatan ini didanai oleh para donatur melalui inisiasi Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN BRI dan BRI Insurance. Dalam pelaksanaannya, Sasaka Indonesia bertindak sebagai tim teknis di lapangan. Proses pembangunan melibatkan langsung partisipasi aktif masyarakat dari kedua desa, yang bekerja sama untuk mempercepat penyelesaian jembatan tersebut.

Jembatan gantung ini dirancang sebagai akses utama bagi warga dalam menjalankan aktivitas pendidikan, mengakses layanan kesehatan, serta mendukung kegiatan ekonomi sehari-hari. Camat Takokak menyatakan bahwa keberadaan jembatan ini sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Jembatan ini akan menjadi akses penting bagi warga, terutama dalam pendidikan, kesehatan, dan roda perekonomian. Pemerintah kecamatan dan para kepala desa sangat mendukung penuh pembangunan ini,” ujar Camat Takokak.

Rahman, selaku Koordinator Pelaksana dari tim Sasaka Indonesia, menjelaskan bahwa proses pembangunan jembatan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, dengan catatan kondisi cuaca dan medan mendukung.

“Kami menargetkan pengerjaan selesai dalam waktu satu bulan apabila semua berjalan lancar. Namun, tantangan utama kami adalah kondisi medan yang cukup sulit dan cuaca yang tidak menentu,” ungkap Rahman.

Pemerintah daerah melalui camat dan para kepala desa turut memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan ini. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah dapat memberikan solusi nyata atas kebutuhan infrastruktur di wilayah pedesaan.

(A.R)

Exit mobile version