Home Edukasi Doa dan Harapan Buat KDM Gubernur “Abdi dan Aing” Jabar

Doa dan Harapan Buat KDM Gubernur “Abdi dan Aing” Jabar

Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi

Bismillahir Rahmanir Rahiem
Setelah menyimak sambutan bapak Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam suatu acara budaya Sunda, maka saya simak bagus sekali isi pesan-pesan moral kepada kita Rakyat Jawa Barat.

Saya sempat mencatat butir-butir mutiara dalam kata-kata dan bahasa Indonesia dan diselingi bahasa Sunda yang sungguh halus dan bermakna, penuh hikmahnya, serta menggugah dan menginspirasi bagi mereka yang berkesempatan menyimaknya.

Point-point bernas yang bpk.Gubernur KDM ucapkan, diantaranya adalah mengajak kita warga Jawa Barat, menghormati, menjaga dan melestarikan alam beserta isinya sebagai “ibu kandung” kita. Alam adalah sumberdaya alam dan lingkungan hidup seperti air, tanah, udara, angin, sinar matahari, etc wajib kita menjaganya dengan baik dan bijaksana.

Makna yang lebih dalam kelestarian SDA dan jasa-jasa lingkungan (SDA dan jasling) menjadi tema utama sambutannya, dan kita haruslah merawat (maintance) sebaik-baiknya secara berkeseimbangan dan sinergis antara kepentingan ekonomi, ekologi dan ekososial, sehingga tidak.menimbulkan krisis multi dimensi seperti.sikon saat ini, zaman Now, krisis ekologi dimana-mana, bencana alam spt banjir, tanah longsor, konflik sosial etc berlangsung dimana-mana.

Dampak bencana alam dan sosial, mengdatangkan berbagai kerugian, kesengsaraan baik hilangnya harta bahkan korban nyawa etc.

Kita sangat paham sebagaimana amanah konstitusi UUD 1945 pasal 33 bahwa SDA dan jasling adalah sumber utama kemakmuran Rakyat secara bersama, bukan kemakmuran orang perorangan spt kondisi saat ini dimama para oligarky yang sukses membangun “negara bayangan” (shadow state), Presiden, Gubernur atau Bupati/Walkot hanya menjadi wayang, maaf boneka kalangan borjuis yaitu pengusaha terkaya (oligarki), yang kini gejala sosial negatifnya semakin tampak Indikatornya dengan berbagai ketimpangan dan kesenjangan sosial, spt indeks gini ratio, angka stunting, indeks kemiskinan etc, etc.

KDM “Gubernur Abdi and Aing”, yang populer sehingga didukung lebih 65 persen rakyat pemilih pada Pemilu Pilgub thn 2024, benar-benar berusaha menempati janji-janjinya. KDM dalam menjalankan tugasnya terus berkeling ke kampung, desa-desa di bantaran Sungai (DAS), daerah perbukitan dan lembah, menjambangi warganya dengan keramahan dan kemurahan hatinya.

Saya lihat di video Youtube yang viral, KDM suka mengobrol dan berdialog dengan rakyatnya di daerah persawahan, perkebunan, pinggir Kali bahkan di pasar-pasar Rakyat dengan menyapa rakyat dengan bahasa apa adanya. Bahkan jika ada warga Jabar kesulitan hidup, KDM tak segan-segan dan canggung mengambil uang di dompet pribadi, kemudian sejumlah uang tersebut disedeqahkan kepada warga yang membutuhkannya spt.dana untuk berobat dan uang untuk perbaikan sarana ibadah seperti masjid, musholah dan atau jalan desa dan jembatan sarana penghubung warga kampung, dll.

Jujur saya berkata KDM sebagai pemimpin Jabar , tampak semakin mantul and kreen, membanggakan kita warga Jabar, dialog-dialognya dengan Rakyat jelata sungguh inspiratif dan bahkan bersifat motivatif utk mendukung terwujudnya atau tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tataran Sunda, Jawa Barat.

SDGs mengandung 3 dimensi.pembangunan yaitu memajukan kehidupan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth) dengan tetap memperhatikan kelestarian (conservation) SDA dan jasling (ekologi), dan konsisten segala upaya pembangunan berorientasi pada terwujudkanya Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat (social equity and justice, ekosocial) secara berkeseimbangan. Sebab untuk mewujudkan keberlanjutan, guna memenuhi.kebutuhan generasi sekarang dan generasi yang akan datang (present and future generation) sangat tergantung pada harmonisasi dan sinergitas kepentingan ekonomi, ekologi dan ekososial, sebagaimana global fundamental value yang ditetapkan para pemimpin.dunia di PBB (United Nation) thn 1992 di Rejenairo Brazil.

Sikap dan appresiasi Saya AA terhadap KDM cukup jelas dalam beberapa artikel yg saya tulis dan publish di beberapa Medsos, al Jurnal.Bogor etc. Bisa dilacak jejak digitalnya. Bahwa saya berpendapat dan menilai KDM sedang berusaha dan berjuang mewujudkan SDGs-United Nation 1992 di wilayah Sunda, Provinsi Jawa Barat.

KDM melawan pembangunan daerah yang merusak ekosistem alam, memiskinkan (memarginalkan) masyarakat lokal (local community, terutama urang Sunda) serta KDM tetap konsen, berkomitmen kuat dengan konsep.yang.cerdas mengembangkan perekonomian daerah berbasis Kerakyatan, mengurangi dominasi oligarki dan konglomerat. Walaupun dengan opini publik yang saya bangun melalui Medsos. Sehingga tak terelakan saya mendapat kritikan tajam dari segelintir kolega saya, yang notabene mereka juga kaum intelektual muslim. Mereka menuduh KDM, maaf “musrikun”, suka bertapa berasap wewangian menyan, dhufa, sesajen, etc, etc. Begitu tuduhannya, maaf saya pun tak tahu sejauh itu,… astaghfirullahal aziem,
wallahuaklam, bissawab.

Tiada jalan lain, saya harus menghargai perbedaan persepsi, cara pandang (mindset) dan aliran pemikiran (mahzab) itu dengan tetap menjalin silaturrahmi, no kebencian, itu harapannya saya, tetap bertegur sapa, karena perbedaan itu merupakan rahmat Allah SWT.menurut hadist Nabi dan Rasullullah Muhammad SAW.

Walaupun demikian, adanya cara pandang (mindset) berbeda melihat profil dan styling and gusturing KDM tersebut, maka saya akan tetap berkeyakinan bahwa KDM adalah sosok dan figur Muslim yang sejati, beliau semasa mahasiswa kuliah di Universitas, pernah bergabung dalam ormawa Islam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung, sedangkan saya aktif di HMI Cabang Bogor, selanjutnya juga beliau KDM setelah menjadi alumni HMI berhikmat di Organisasi Kemasyarakatan Islam Korps Alumni HMI (KAHMI) dan bahkan beliau KDM pernah menjabat Ketua MW KAHMI Jawa Barat, dan saya Sekwanhat MD KAHMI Bogor di masa itu.

InsyaAllah mudah-mudahan KDM tetap istiqomah beragama Islam based on Tauhidullah berdasarkan Al Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW (QnS).

Kita mendoakan, semoga beliau KDM selalu mendapat hidayahNya, rahmat dan karuniaNya, selalu sehat walafiat, tetap bersemangat menjadi Pemimpin yang kuat, cerdas, keras dan ikhlas untuk memajukan dan mensejahteraan Rakyat Jawa Barat, siapa pun mereka, apa pun suku dan agama serta keyakinan mereka, KDM akan tetap istiqomah mengayomi sebagai Negarawan Sejati, pemimpin inklusif asal Tataran Pasundan.

Kita sangat mendambakan lahirnya seorang sosok dan vigur Pemimpin yang Siddiq, Amanah, Fathonah dan Tabliq. Mudah-mudahan 4 watak yang terbaik (the best character) ini ada dan bersenyawa dalam diri dan kepribadian KDM, Gubernur Jabar 2025-2030, Gubernur “Abdi dan Aing” yang bageur, cageur, kreen and mantuul. Go a head KDM Gubernur Jabar!!!

Okey
Sampurasun, htr nuhun, syukron dan terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan.menolong hamba-hambaNya yang beriman, bertaqwa, gemar berbuat kebajikan dan.meyakini kehidupan akhirats, sehingga kita insyaAllah selamat hidup, baik di dunia maupun di akhirats kelak, Aamiin3 YRA.***

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel Sindangsari, Botim City, West Java, Jumat 25 April 2025.

Wassalam
=====✅✅✅ Dr.DrH.Apendi Arsyad.MSi (mantan Ketua RT 06 Rw 01 Kel.Sindangsari Kota Bogor Timur, Jawa Barat, 1993-1998, Pendiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor, thn 1986-2024, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwilsus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisan-tulisannya di Media Sosial dalam rangka berkontribusi untuk Membangun Indonesia menuju Indonesia Emas thn 2045.)

Exit mobile version