Jurnal Inspirasi – Sebagai upaya memberikan wawasan yang relevan mengenai penumbuhan Brigade Pangan dalam mendukung Swasembada Pangan, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) menggelar Literasi Brigade Pangan melalui Bertani On Cloud (BOC) Volume 301, bertema Tumbuhkan Brigade Pangan, Rengkuh Swasembada Pangan, Kamis (10/04/2025).

Melalui brigade pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan menuntaskan target swasembada pangan nasional dalam waktu 4 tahun mendatang. Mentan optimis, target tersebut dapat tercapai mengingat sebelumnya Indonesia juga berhasil menghadirkan swasembada selama empat kali, yaitu pada 2017, 2018, 2019 dan 2021.
Mengenai kriteria petani (milenial) yang akan menjadi BP, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menegaskan setiap unit calon brigade pangan yang nantinya mengelola lahan seluas 200 hektare harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas.
“ Pertama harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas. Nanti di lapangan lahan yang akan dikelola brigade pangan sekitar 200 hektar, melalui kelola kemitraan,” ujar Santi.
Kepala BBPMKP Sukim Supandi mengatakan melalui BOC Volume 301 BBPMKP membuka informasi terkait strategi dan potensi penumbuhan brigade pangan dan edukasi terkait kesiapan dari sisi finansial terkait penumbuhan brigade pangan .
”Ini merupakan wahana berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi yang dapat diterapkan langsung di lapangan,” ucapnya.
Lebih jauh Sukim menjelaskan Brigade Pangan adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) yang mendukung swasembada pangan nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda. Program ini mencakup pengelolaan lahan yang optimal (OPLAH) serta pencetakan sawah rakyat (CSR) untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
“ Kehadiran narasumber tentunya akan memberikan pandangan yang mendalam, inspiratif, dan aplikatif terkait langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mendukung penumbuhan brigade pangan, khususnya pada sektor usaha tani padi, “ tuturnya.
Sukim juga mengapresiasi dukungan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu yang mengutus Kepala Bidang Tanaman Pangan Rosmala Dewi untuk menyampaikan keynote speech pada acara yang berhasil menyedot hampir 500 partisipan dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut. (Regi/BBPMKP)