Bogor | Jurnal Bogor
Wacana pemekaran Kabupaten Bogor kembali menguat. Dalam sebuah diskusi hangat di kanal YouTube KDM Channel, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy Susmanto, serta Wakil Bupati Bogor Jaro Ade membahas rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur.
Gagasan ini dilatarbelakangi oleh ketimpangan pembangunan di Kabupaten Bogor. Menurut Dedi, selama ini pusat pertumbuhan hanya terpusat di wilayah tengah, sementara kawasan barat dan timur masih tertinggal.
“Bogor itu kemajuannya numpuk di Bogor Tengah, itu numpuk di situ tuh,” kata Dedy Mulyadi yang sering disapa KDM ini.
Untuk menjawab ketimpangan ini, Jaro Ade menyebut bahwa pemekaran wilayah menjadi strategi penting dalam mendorong percepatan pembangunan di kawasan pinggiran.
“Iya jadi termasuk kepada proyek strategi untuk peningkatan Bogor Timur, kalau Bogor Barat kan percepatan termasuk juga dengan beberapa rencana DOB,” ujar Jaro Ade menjawab KDM.
Lalu di perjelas oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, bahwa langkah awal pemekaran sudah dimulai.
Pemerintah tengah mengarahkan fokus pada pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru (DPOB) yang nantinya akan berkembang menjadi DOB penuh.
“Kita bukan hanya bicara DOB, tapi juga daerah persiapan otonomi. Kita harus berkolaborasi untuk menentukan calon ibu kota Bogor Barat dan Bogor Timur. Infrastruktur dibangun, maka muncul pusat pertumbuhan ekonomi baru,” timpal Rudy Susmanto.
Namun, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya identitas budaya dalam penamaan DOB. Ia mengusulkan agar nama wilayah baru tidak sekadar mengacu pada arah mata angin.
“Saya tidak setuju kalau namanya cuma Bogor Barat atau Timur, itu gak punya identitas. Misalnya Kabupaten Jasinga, ada sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan. Atau Bogor Timur jadi Kabupaten Jonggol atau Kabupaten Sangga Buana. Ini penting, karena dua pemimpin ini ngerti kebudayaan orang Bogor,” ujar Dedi.
Pernyataan Dedi tersebut sejalan dengan penegasan Jaro Ade saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Jasinga, Rabu, 9 April 2025. Ia menyebut bahwa proses administrasi pemekaran sudah berjalan di tingkat Kementerian Dalam Negeri.
“Rencana DOB ini sudah cukup lama diproses. Nama daerah pemekaran nantinya akan dipilih oleh Gubernur dan Bupati. Bisa saja namanya Jasinga, Cigudeg, Rumpin, Leuwiliang, atau Bogor Barat,” pungkasnya.
(Arip Ekon)