29.4 C
Bogor
Wednesday, April 2, 2025

Buy now

spot_img

Himbauan BerZIS Melalui Yayasan ACM, Cerenti Riau

Bismillahir Rahmanir Rahiem
Yth para Dunsanak The Arsyad Family dimanapun berada,
Alhamdulillah, semoga kita dalam menunaikan ibadah Shaum Ramadhan 2025/1446 H saat ini, senantiasa berada dalam rahmat, karunia dan hidayah Allah SWT, Aamiin-3 YRA.

Selamat menunaikan shaum Ramadhan 1446 H yang penuh berkah dan maghfiroh. Sehat dan berbahagia selalu.

Pada kesempatan yang baik ini, di bulan suci Ramadhan ini, Saya mengajak dan menghimbau.. hayoo !!!marilah segenap warga Arsyad Family untuk besegeralah berinfaq dan berzakat mal, dan sebentar lagi idul fitri 1446 H akan tiba. Mari kita berbagi kebahagiaan dengan Saudara kita yang kurang mampu (fuqoro masakin) di kampuang kita di Caghonti.

Saudara-saudaraku: anak dan kemenakan , cucu-cucu/cicit serta para dunsanak The Arsyad Family sagalonyo, yang jumlahnya total jenderal sudah mencapai angka 210 orang lebih. Angka 210 diprediksi anak datuak H.Arsyad dan ino Hj.Darana (Arsyada) ada 10 orang (5 laki dan 5 perempuan), kemudian beranak-pinak bercucu masing-masing rata-rata 5 orang= 50 orang, dan selanjutnya bercicit masing-masing rata-rata 3 orang =150 orang yang sudah berakal/baligh.

Maka, yakinlah kepada Allah SWT dengan kita berzakat berinfaq dan bersedekah atas niat karena Allah SWT, maka Allah SWT akan membalas dan insyaAllah kita akan diberikan rezeki yang berlipat ganda, Aamin.Ya Rabbul alamin.

Dalam Al Quran Surat Al Baqaroh, diumpamakan bersedeqah itu= 1, ia akan menjadi cabang 7 kemudian akan beranting lagi menjadi 100. Jadi secara akumulatif menjadi
7 x 100 = 700 pahala.

Dengan firman Allah SWT tersebut, saya menjadi teringat pesan.dan nasehat ayah dan ibunda (omak Hj.Daranah..bahwa ..”rajin-rajinlah bersedeqah, ..tidak ada orang gemar bersedeqah yang jatuh miskin, atau hidup mereka susah. Justru mereka yang berperilaku “pelit dan bakhil”lah yang mudah menjadi miskin, dan hidup kesehariannya berkesusahan, ditimpa banyak masalah dan musibah, dimana bathinnya tidak tentram (not sakinah mawaddah warohmah, not happiness).

Hal demikian itu ialah pesan orangtuaku sejak di masa kecil, tepatnya saya memasuki usia remaja, ketika hidup berada di kampung Desa Kampung Baru Cerenti tahun 1970an, bersama orangtua dan saudaraku sekandung, yang kini masih terngiang-ngiang dalam ingatanku akan nasehat mulia orangtua.

Setahuku kedua orangtua adalah orang yang taat beribadah, beragama Islam yang rajin membaca, mempelajari dan mengamalkan.Al Quranul Karim. Mereka berdua, semasa hidupnya aktivis dan pernah menjadi pimpinan Muhammadyah dan Aisyiah Cabang Kecamatan Cerenti, dan bergiat dalam mengembangkan amal usaha sosial Muhammadyah, dengan mendirikan Sekolah Muallimin Muhammadyah Cerenti dan jemaah mereka aktif bergiat melakukan pengumpulan dana ZIS untuk membantu kehidupan anak yatim- piatu dan kaum fuqoro masakin Cerenti, sebelum Kemerdekaan RI thn 1945.

Oleh karena itu, saya bersama beberapa orang saudara sekandung, anak dan kemenakan mendirikan.Yayasan Arsyada Cerenti Madani (ACM) pada thn 2021 di Cerenti Kuansing Riau, dan rumah “tua” peninggalan warisan orangtuaku, kami jadikan kantor atau markaz Yayasan ACM sebagai.pusat kegiatan amal-sosial dan infokom bagi segenap warga The Arsyad Family.

Begitulah Maha Pemurah dan PenyayangNya Tuhan Yang Maha Esa (Tauhidullah),… Rahman dan RahiemNya Allah SWT kepada kita manusia sebagai hamba-hambaNya dan selakunKhalifah di muka bumi (QS (2): 30).

Bagi mereka yang bermampuan harta (apalagi orang kaya, kaum agniah), akan tetapi dalam kehidupan keseharian, maaf Dia “bakhil”, tamak dan rakus (lokek, sampilik bahasa Cerentinya) maka suatu saat nanti, kekayaan hartanya itu akan dikalungkan ke lehernya hamba Allah yang tak mau berzakat, berinfaq dan bersedekah di hari akhirats di Neraka Jahannam. Bahkan hartanya itu akan diserikakan ke anggota tubuh, ke kening bagian muka si Bahil dan si Tamak tersebut, nauzubillahi minzalik.

Semoga kita terhindar dari azab dan laknat Allah baik di kehidupan dunia maupun akhirats kelak, Aamiin YRA.

Mari kita muliakan orangtua (ino, datuak, omak dan ayah) kita yg telah dipanggil Allah SWT, dengan berzakat, berinfaq dan bersedekah, sbg bukti amal ibadah anak zuriatnya, dan kita sayang dan mencintai mereka. Selain kita berkirim doa kepada kedua orangtua, juga kita banyak-banyaklah berinfaq dan bersedekah untuk membantu meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita: kaum fakir miskin (fuqoro masakin) dan fisabillah seperti guru-guru mengaji Al Quran yang cukup banyak tersebar di perdesaan Kecamatan Cerenti, Kuansing Riau saat ini.

Saya monev kok baru sedikit, baru ado 16 orang dari sekian banyak warga Arsyad Family yang baru berinfaq lewat Yayasan Arsyada Cerenti Madani (ACM). Saya menghimbau mengetuk hati kalian Dunsanak yg mampu, dan berharap, salurkanlah zakat mal, infaq, dan sedekah (ZIS) diamanahkan melalui Yayasan ACM kita. InsyaAllah kita para pengurus Yayasan ACM akan bekerja lebih profesional, jujur dan amanah.

Semoga Allah SWT melindungi dan menolong hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa, gemar berbuat baik dan kebajikan serta percaya kehidupan akhirats.

Syukron bagi mereka yang telah menitipkan dan mempercayai Yayasan ACM untuk menitipkan dana ZISnya disampaikan kaum yang berhak menerimanya: fokoro masaqin, anak yatim dan fisabilillah yang ada di desa-desa Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing Riai, barakallah.***

Bogor, 25 Maret 2025
H.Apendi Arsyad (Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan ACM, Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulusannya di media sosial)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles