Jakarta | Jurnal Bogor
PT Jasa Marga (Persero) menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di rest area tol kelolaan Jasa Marga untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut, sedikitnya ada 127 SPKLU yang telah disiapkan pada momentum tersebut.
“Pada Lebaran tahun ini ditambahkan 13 unit lagi, menjadi total 127 unit yang tersebar di seluruh rest area Jasa Marga Group,” ucap Lisye dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Idulfitri 1446 Hijriah di kantor Jasa Marga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Dilansir dari laman voi.id, Jumat (21/3/2025).
Diketahui, jumlah SPKLU pada rest area di bawah pengelolaan Jasa Marga sebelumnya ada 114 unit. Lisye bilang, nantinya masyarakat yang mudik dapat mengecek ketersediaan SPKLU di rest area lewat aplikasi Travoy.
“Ada beberapa titik yang memang sudah kami optimalkan untuk bisa fast charging (guna) mengatasi pasti tadi adanya sekian ribu kendaraan listrik yang akan melakukan perjalanan,” kata dia.
Penambahan jumlah SPKLU ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan listrik yang melintasi ruas tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Jasa Marga memperkirakan pada momen arus mudik dan arus kali ini ada 75.000 kendaraan listrik yang melintas.
Sebelumnya, Jasa Marga memproyeksikan, sebanyak 2,18 juta kendaraan akan melakukan arus mudik saat libur Lebaran 2025.
Lisye menuturkan, angka ini naik sebesar 1,1 persen bila dibandingkan dengan arus mudik pada libur Lebaran tahun lalu.
“Proyeksi lalu lintas keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa sebanyak 2,18 juta kendaraan, naik 1,1 persen dibandingkan periode 2024,” tuturnya.
(Dedi R)