Jurnal Inspirasi – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Tepat hari Senin 30 Desember 2024 yang lalu, ongaku.H.Edward Arfa SH (EA) berulangtahun ke 83, dan pada hari itu saya sedang menghadiri acara resmi penyerahan paket kegiatan Studi DDP Fema IPB University kepada Pemda Kabupaten Kukar Kaltim, sedangkan sehari sebelumnya saya beserta rombongan berkunjung ke IKN Nusantara di Paser Penajam Utara, Kaltim.
Alhamdulillah, ongaku EA dianugerahi panjang umurnya, insyaAllah selalu sehat walaffiat, hidup berbahagia di hari tua bersama keluarga. InsyaAllah dalam menjalani masa lansianya selalu sehat walafiat, hendaknya tak kurang sesuatu apa. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemurahan rezeki yang dirahmati dan diberkati oleh.Allah SWT, Aamiin3 YRA
Adinda AA, selain berdoa untuk keselamatannya, juga memohon maaf atas keterlambatan ucapan Selamat Ulang Tahun.(SUT) disampaikan. Hal ini terjadi karena tgl 29-31 Desember 2024, dipenghujung tahun 2024, ikut touring, berwisata ke Ibu Kota Negara (IKN) Nisantara, Kaltim, bersama rombongan Pimpinan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University, saya kebetulan diajak Dekan Fema IPB adinda Prof.Dr.Sofyan Syaf. MSi
Agenda touring selain berwisata, juga disertai kegiatan penyerahan pekerjaan studi Data Desa Presisi.(DDP) sebanyak 65 Desa se Kabupaten Kutai Karta Negara, tempatnya disebuah hotel Palma Grande di Kota Tenggarong, yang tak begitu jauh dari Kota Samarinda, ibukota Provinsi Kaltim. Selama lk 3 hari adinda disibukan dengan serangkaian agenda acara yg begitu padat, sehingga agak terlambat menyampaikan pesan SUT ke 83 thn buat ongaku.H.Edward Arfa.SH. Seorang sosok dan vigur di dalam keluarga kami the Arsyad Family yang amat saya hormati.
Jujur saya berkata bahwa onga EA lah salah seorang yang turut mendukung penuh penyelesaian studi.S1 saya di Fakultas Perikanan IPB thn 1983 sd 1986, termasuk membiayai riset ilmiah penyelesaikan praktek kerja lapang (pkl) dan skripsi , bertempat di pulau-pulau kecil daerah Bintan Selatan, Kepulauan Riau. Bahkan studi S2/magister dan S3/Doktor ikut juga, beliau bantu. Walaupun saya mendapat sumbangan beasiswa dari beberapa lembaga pemerintahan dan pihak swasta pada waktu itu.
Riset karya ilmiah Tesis S2 dan Disertasi S3 saya juga mengambil lokasi di kawasan Batam, Rempang dan Galang (Barelang) Kepulauan Riau. Walaupun saya mendapat beasiswa dari beberapa lembaga pendidikan dan NGO, akan tetapi onga EA tetap memberikn perhatian yang sangat baik, sehingga saya berhasil menyelesaikan studi di Program Pascasarjana IPB untuk S2 thn 1999, sedang lulus S3 thn 2007.
Ongaku EA waktu itu berprofesi sebagai hakim karier dan bahkan hingga beliau pensiun thn 2001 sempat menjabat Ketua Pengadilan Negeri.Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Onga EA, salah satu sosok panutanku di dalam keluarga besar Arsyad, orangnya cerdas, gigih dan tekun dalam bekerja, disiplin, necis dalam berbusana, peduli kepada keluarga dan kampung halamannya Cerenti, dermawan, suka menolong antar sesama, terutama kaum kerabatnya, para dunsanaknya yang membutuhkan pertolongan.
Sepengetahuanku, begitu banyak sumbangan dan amal spsial baik fisik dan nonfisik yang beliau berikan di masyarakat seperti membangun rumah ibadah (masjid dan surau), memotong hewan Qurban Idul.Adha di kampunnya, serta mensponsori seminar pembangunan Adat dan Budaya Melayu Cerenti, penulisan dan percetakan buku tentang Butir-Butir Adat Istiadat dan Kebudayaan Cerenti, yang diterbitkan IPB Press, Bogor (thn 2022) bekerjasama dengan Yayasan Arsyada Cerenti Madani (ACM) yang saya dirikan thn 2021 yang berhikmat dalam pemberdayaan masyarakat kampung halaman Cerenti, Kuansing Riau.
Beliau memang gemar dan terampil menulis, diantaranya karya bukunya berjudul Biografi Pengalaman Hidupku H Edward Arfa SH 70 tahun, dan Memori Sukaduka Profesiku sebagai Pengacara (Lawyer) dan Penasehat Hukum.(Legal Advicer) serta Pengalaman Hidupku pada tahun 2002-2021, beliau tulis diumur atau berultah ke 80 thn..
Jujur saya berkata, bahwa amat jarang dan sangat langka kita temukan seorang hakim, atau pejabat birokrat yang cukup bagus karier dan tinggi jabatan ASN-nya, orang asli asal kampungku Cerenti yang ada di perantauan yang bisa menulis buku dan kepedulian yang baik untuk memajukan masyarakat Cerenti, kampung halamannya tempat kelahiran dan dibesarkan.
Walaupun kita tahu, kehidupan di waktu kecil, remaja agak sulit akibat kondisi perekonomian di awal Kemerdekaan RI thn 1945 amat sulit sekali. Akan tetapi beliau tetap tekun dan rajin belajar dan menuntut ilmu pengetahuan keluar dari negerinya Cerenti, merantau ke Kota Padang Sumbar untuk menempuh pendidikan SMA, kemudian dilanjutkan ke kota Jogyakarta, dan berkuliah Fakultas Hukum di Universitas Jember dan Brawijaya Malang thn 1960an, di masa bergelaknya gerakan mahasiswa anderbow PKI di kampus yakni CGMI.
Ongaku EA semasa berstatus mahasiswa, hobbynya berorganisasi sama denganku yakni.aktif di ormawa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saking aktifnya di HMI Cabang dan Badko HMI Jatim, studinya selesai kesarjanaannya mscet dan terlambat, beliau ongaku EA pernah terkena ‘skorsing” kasus Utrech di FH Universitas Jember, peristiwa konflik politik HMI versus CGMI, peristiwa ini sangat dikenal dan populer dalam sejarah HMI dalam mengganyang PKI di masa itu.
Alhamdulillah, 2 tahun lalu saya bersama isteriku Hj.Sudarijati SE.MSi berkesempatan hadir di rumahnya di kawasan Engku Putri, Bukit Bestari Km 4, Kota Tanjung Pinang, diacara ultah ke 81 thn 2022 dan ultah ke 82 thn 2023. Akan tetapi thn 2024, pada tgl 30 Desember 2024 berhalangan hadir di Kota Tg Pinang, karena ada tugas dan juga faktor gangguan kesehatan.
Untuk menutupi ketidakhadiran saya di acara ultah ke 83 thn tsb, maka saya adiknya mengirim tulisan SUT ke 83 buat ongaku EA, insya Allah beliau ikut senang dan merasa terhibur menjalani kehidupan hari tuanya.
Saya merasa senang, mendapat khabar baik bahwa beliau masih bisa dan kuat menyetir sendiri mobil sedannya bersama kakak Hj.Surati Edward, isterinya mencari makanan atau menikmati masakan (kuliner) enak kesukaannya yang ada di resto-resto dan coffee shop di Kota Tanjung Pinang, yang terkenal aneka Sea foodnya..
Saya pernah menyaksikan, sekitar pertengahan tahun 2024 yang lalu, ketika saya bersilaturrahmi ke kediamannya di Tg Pinang sepulang dari Batam, saya adiknya ditraktir, dijamu di resto masakan Padang yang terkenal di daerah Bintan, Kepulauan Riau, dan beliau menyetir sendiri mobilnya.
Maaf, saya sebagai salah seorang penumpangnya agak “gugup” juga khawatir tak sampai ke resto Padang yang akan dituju, seraya saya tak lupa saya berdoa memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan kami di dalam perjalanan yang menyenangkan ketika itu, bernostagia, sambil ngobrol-ngobrol dengan ongaku EA yang kini telah memasuki usia 83 thn, alhamdulillah tetap kuat staminanya dan penuh semangat.
Adinda AA berharap onga tetap bersemangat, dan berdoa, semoga Allah SWT memberikan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya kepada onga EA sekeluarga Aamiin3 YRA.
Titip salam buat keluarga di Kota Tanjung Pinang Kep.Riau, teristimewa cucu-cucu yang lucu Arka dan Arsy.
Selamat memasuki Tahun Baru 2025 Masehi, always happy.###
Wassalam
Adinda Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (dosen, konsultan, pegiat dan pengamat serta kritikus sosial melalui tulisan-tulisannya di media sosial)