28.1 C
Bogor
Wednesday, January 8, 2025

Buy now

spot_img

Warga Dan Mahasiswa Geruduk Kantor Kecamatan Ciawi Kades Bojong Murni Diminta Mundur

Ciawi – Jurnal Bogor
Puluhan warga Desa Bojong Murni dan mahasiswa menggeruduk kantor kecamatan Ciawi, Selasa 7 Desember 2025. Tujuannya, mendesak Kepala Desa (Kades) Muhamad Kusnadi alias Madun mundur dari jabatannya dan pihak kecamatan menyerahkan LPJ tahun anggaran 2023 di desa mereka untuk dikroscek kebenarannya.

” Kami meminta pihak kecamatan menyerahkan LPJ tahun 2023, jangan disembunyikan harus terbuka,” ungkap Ismail, perwakilan mahasiswa HMI MPO Cabang Bogor dalam orasinya.

Ia juga mengatakan, Kades Madun harus mundur dari jabatannya atas dugaan korupsi keuangan desa yang berdampak terhadap pembangunan di Desa Bojong Murni dan pihak kecamatan memiliki kewajiban dalam mengawasi dan memeriksa hasil pembangunan maupun laporan pengelolaan keuangan desa alias LPJ.

” Ada fungsi pengawasan dan pembinaan pihak kecamatan kepada desa, tapi apakah dijalan sehingga anggaran tahun 2023 di Desa Bojong Murni diduga dikorupsi Kades?,” imbuhnya.

Dihadapan peserta aksi, Camat Ciawi, Rosidin meminta agar semua pihak tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menjaga kondusifitas. Rosidin mengaku, pasca laporan warga pihaknya telah menjalankan pengawasan agar pembangunan berjalan dan masyarakat tidak dirugikan.

” Kita hormati proses hukum, saat ini Kades Bojong Murni sedang diperiksa di Kejari Cibinong,” kata Camat.

Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, meminta para peserta aksi untuk tidak anarkis dan melakukan aksi demo sesuai ketentuan demi terjaganya ketertiban dan kondusifitas. Kapolsek juga berharap, aksi berjalan tertib dan penjelasan Camat Ciawi dipahami.

” Tolong untuk tertib, tadi pak Camat sudah menjelaskan bahwa proses hukum sedang berjalan jadi harus kita hormati,” kata Kompol Agus Hidayat, kepada peserta aksi.

Pantauan dilokasi, aksi unjuk rasa yang dimulai pada pukul 11.00 wib dan berakhir pukul 15.30 wib berjalan ditengah pengawalan ketat Satpol PP, TNI-Polri ditengah guyuran hujan dan diwarnai bakar ban. Setelah sempat terjadi perdebatan, sejumlah perwakilan warga dan mahasiswa diminta masuk kedalam kantor untuk audensi. Dan hasil dari audensi itu, camat menampung yang disuarakan masyarakat dan mahasiswa tersebut dan supaya menghormati proses hukum yang kini tengah ditangani oleh Kejari Cibinong. Dadang Supriatna.

Related Articles

- Advertisement -

Latest Articles