22.6 C
Bogor
Wednesday, January 8, 2025

Buy now

spot_img

2025, Pemkot Bogor Siapkan Rp7,5 untuk Tebus Ijazah Siswa

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD telah menganggarkan Rp7,5 miliar pada tahun 2025 u tuk penebusan ijazah siswa yang tertunggak.

Dari jumlah tersebut, Rp4,8 miliar diposkan di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor untuk penebusan ijazah siswa SMA, SMK, dan MA.

Sedangkan sisanya berada di Dinas Pendidikan (Disdik) yang diperuntukan bagi penebusan ijazah siswa SMP dan MTS.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bogor, Abdul Wahid mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp4,8 miliar diperuntukan bagi 1.474 siswa.

“Nantinya setiap siswa berbeda-beda. Untuk siswa SMK dianggarkan Rp3,5 juta per orang. Sedangkan untuk SMA dan MA masing-masing Rp2,5 juta per siswa,” ujar Wahid kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

Besaran per siswa, kata Wahid, sudah sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 50 Tahun 2023.

“Apabila jatah per siswa bisa saja ditambah. Tapi harus melalui mekanisme perubahan perwali,” tegasnya.

Menurut Wahid, pengajuan permohonan penebusan ijazah terbanyak datang dari siswa SMK yang mencapai 1.370 di tahun 2025. Sedangkan SMA sebanyak 67 siswa, dan MA hanya 37 orang.

“Paling banyak pengajuan penebusan ijazah memang berasal dari siswa SMK. Dari tahun ke tahun terus bertambah. Contohnya pada 2024 sampai 1.106 siswa SMK, SMA 29 orang, dan MA hanya 17,” jelas Wahid.

Lebih lanjut, kata Wahid, jumlah anggaran penebusan ijazah pada tahun 2025 mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp3,2 miliar.

Wahid menambahkan, agar ijazah yang tertahan dapat ditebus, siswa harus memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan terdaftar dalam aplikasi solid serta harus diajukan oleh pihak sekolah ke Kesra.

“Begitupun untuk pelajar SMP dan MTS, pengajuannya melalui Disdik,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

- Advertisement -

Latest Articles