Jurnal Inspirasi – Gubernur Jawa Barat (GubJabar) Akang Deddy Mulyadi (Kang DM), jika kita simak isi dan retorikanya dalam beberapa pidatonya dihadapan rakyat Jabar semasa kampanye Pilgub Jabar thn 2024 yang lalu, maka saya berani menyimpulkan, kang DM ini orangnya cerdas, memang amat cerdas, dan berpenampilan menarik.
Masuk akal dan sangat logik (rasional) dia dipilih warga Jabar sebanyak 62 persen suara, suara tertinggi di semua Kabupaten/kota se Jabar, sehingga beliau menjadi pemenang mutlak yang merupakan suatu fenomena sosial politik yang amat langka terjadi di Indonesia saat ini.
Harapan kita tentunya sebagai rakyat Jabar yang telah memilih, semoga apa pesan moral dan ideologis yang beliau pidatokan bukan sekedar retorika, tapi 5 thn ke depan, insya Allah menjadi kenyataan.
Substansi pidato kang.GubJabar tampak mindsetnya melihat pembangunan.Jabar dal am perspektif konsep Sustainable Development, menseimbangkan dan mengharmonikan antara aspek ekonomi, ekologi dan ekososial dalam merumuskan, melaksanakan dan monev program serta berbagai aktivitas pembangunan di wilayah Tataran Sunda Jawa Barat.
Langkah dan strategi apa dalam arah kebijakan dan regulasi pembanguman daerah yang beliau ambil adalah penataan tata ruang. Menurut pendapat saya itu merupakan cara yang tepat dan cerdas.
Dengan tata ruang yang baik maka harmonisasi antar pemenuhan kebutuhan dan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders) tercipta akan terjadi “win-win solution”, bukan sebaliknya pembangunan daerah yang “win-lose solution”, apalagi “lose-lose solution”, jika ini yang terjadi, itu celaka 12, maka akan bermunculanlah kiamat kecil berupa bencana alam yang membuat penderitaan bagi rakyat Jabar khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya
Apa-apa materi yang dipidatokan, disampaikan dalam berbagai forum dialog bersama Rakyat Jabar, memang benar, issu-issu pengelolaan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan (SDAL Management) yang beliau kemukakan, sangat sesuai dengan sistem nilai dan norma konsep pembangunan berkelanjutan (sustanable development/SD) yang telah menjadi kesepakatan dan komitmen masyarakat global, dengan SDGs ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dalam perspektif ilmu lingkungan (environment science) untuk memujudkan SD di kawasan Jabar sudah seharusnya memperhatikan secara serius perihal problem pemanfaatan tata ruang yang banyak menyimpang, yang akhir-akhir ini banyak terjadi konflik pemanfaatan antar sektor, antara lain seperti pariwisata alam (ecotourisme) versus pertambangan, terutama galian C (pasir, tanah dan batu), dll.
Dampak pertambangan galian C pada areal yang tidak tepat, menyalahi tata ruang, maka berakibat buruk terhadap perekonomian Jabar dalam jangka panjang dan akan mengancam sektor pawisata alam, karena dengan galian C akan merusak ekosistem dan bentangan alam yang indah (natural lanscape estetic/amenities) sebagai daerah destinasi wisata, yang selama ini menghasilkan penghasilan asli daerah (PADS) yang lumayan besar bagi perekonomian daerah Jabar.
Selain itu dampak negatif hilir-mudiknya berbagai.truk galian C akan membayakan pengguna jalan dan rumah-rumah penduduk terancam apabila rem truk blong. Juga dampak negatif transportasi kenderaan besar Truk galian C yang jumlahnya banyak mencemari lingkungan hidup flora dan fauna, dimana daun-daun Teh yang tumbuh di areal perkebunan Teh sebagai objek wisata alam, hilang estetikanya sebab diselimuti debu-debu pasir, bebatuan dan tanah galian C, dsb, yang pada gilirannya membahayakan kesehatan Rakyat.
Jadi narasi GubJabar kang DM dalam pidatonya yang banyak viral di.medsos Youtube dan WAG tersebut, kontennya bagus dan sangat relevan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Jabar, dimama pembangunan daerahnya berkelanjutan.
Pembangunan Daerah berkelanjutan, maknanya pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang, tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang: anak dan cucu kita. Untuk itu SDAL harus dilestarikan (conservation), salah satu cara, strategi dan pendekatan pengembangan pola budaya berbasis religius dan kearifan lokal (relegion and local wisdoms) berbasis sahadat Tauhidullah “Laillah hailLallah”..”Muhammad DarRasullullah”.
Kang DM, orangnya memang cerdas, berkarakter agamis, dan sosok pemimpinan yang visioner, berpikir jauh kedepan, tidak jangka pendek, apalagi “jang ka imah”, insya Allah maksudnya beliau tidak korupsi/KKN.
Mudah-mudahan kang DM mampu membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government) dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merusak kehidupan bangsa dan memiskin rakyat tsb.
Kang DM paham konsep SD untuk daerah Jabar yang kaya potensi SDAL dan akan beliau pimpin 5 tahun kedepan (2025-2030). Kang DM, orangnya cerdas memahami keterkaitan timbal balik yang harmoni antar konsep kebutuhan dalam dimensi ekonomi, ekologi.dan ekososial untuk mewujudkan keberlanjutan.
Dalam kontek dan perspektif ekologi dan ekososial, kita tahu pola pikir (mindset) Kang DM dalam berbagai pidatonya, bahwa beliau sangat getol bicara persoalan (issu-issu) strategis kebudayaan dan lingkungan hidup, dan kang DM paham permasalahan budaya dan berkomitmen tinggi untuk memajukan masyarakat Jabar, khususnya etnis Sunda, membangunan harkat dan martabat (marwah, Sundanist dignity, dan budaya Sundanya dengan berbagai kekayaan kearifan lokalnya (local wisdoms).
Terakhir konten Video Kang DM yang saya sempat saya simak dalam pidato momentum memeriahkan kemenangannya sebagai GubJabar, setelah KPUD Jabar mengumumkan hasil pilgub Jabar thn 2024, bahwa beliau berpidato dengan seni berbicara (retorika) yang sangat bagus, enak didengar dan mudah dipahami bahasanya, kang DM bicara tentang berbagai issu-issu strategis pembangunan, diantaranya yang saya pernah dengar dalam video yang viral di Youtube adalah permasalahan kenakalan remaja, dan pendidikan karakter generasi muda yang berbasis agama Tauhid “Laillah hailLaallah” Muhammad DarRasulullah”.
Beliau kang DM begitu pasih mengucapkannya relevansi agama Islam dalam kaitannya pola perilaku manusia/rakyat. Kang DM memang semasa mahasiswa, kita kenal kader Insan Cita HMI, dan kini aktif di Korps Alumni HMI (KAHMI) Jabar.
Kemudian menyampaikan gagasan cerdas untuk mengatasi permasalahan sosial (social problems solution) generasi muda Jabar dalam menghadapi tantangan. Beliau memiliki sejumlah konsep dan rencana program pembangunan daerah yang tepat dan cerdas untuk mengatasi masalah-masalah tsb, misalnya kenakalan remaja kaitannya dengan pendidikan rumah tangga dan sekolah serta luar sekolah (formal, informal and non formal education), solusinya dengan penyediaan sarana prasana pendidikan antara lain seperti arena bermain anak-muda dan keluarga dengan membangun taman-taman kota, penataan perkampungan, pendidikan karakter generasi muda, menghidupkan seni-budaya dan simbol-simbol budaya-local wisdoms, dll.
Apa-apa yang beliau sampaikan kepada Rakyat Jabar, dengan gaya bahasa merakyat dengan contoh-contoh.yang praktis dan relevan dengan berbagai fakta di lapangan, tidak mengawang-awang, tidak fiksi dan halusinasi, sehingga ide-ide konten dan desaign kampanye Pilgub Jabar 2024, dapat dengan mudah dicerna, dipahami dan disikapi oleh masyarakat Jabar dari berbagai strata sosial.
Oleh karena itu, sangat masuk akal, beliau kang.DM didukung lebih dari 50 persen suara pada seluruh (27) Kabupaten dan Kota di wilayah Pemerintahan Jawa Barat, sehingga menjadi pemenang, karena orangnya memang cerdas dan merakyat, alam pikiran rakyat/publik beliau pahami dan kuasai serta kemampuan retorikanya memang bagus, berisi-bermakna dan menarik.
Selamat atas kemenangan kang DM menjadi Gubernur/pemimpin perubahan (lead for social change) Jabar 5 tahun mendatang. InsyaAllah, mudah-mudahan apa yang disampaikan dalam pidatonya yang cerdas bisa diwujudkan untuk mensejahterakan Rakyat Jabar, yang berkemajuan, berperadaban dan berkeadilan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi perjuangan kita untuk menjadikan “Jabar Juara”, yang diwariskan GubJabar sebelumnya kang Kang Ridwan Kamil. Alhamdulillah, Jabar mendapatkan pemimpin perubahan yang cerdas lagi dan merakyat.
Hatur nuhun atas segala atensinya.
Save Rakyat Jabar yang berbudaya, berperadaban dan sejahtera:
Jabar Berbudaya !
Jabar Juara!
Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel.Sindangsari Botim City,
16 Desember 2024.
Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pemerhati serta Kritikus Sosial melalui tulisan-tulisannya di media sosial)