Megamendung – Jurnal Bogor
Kerusakan sebagian jalan Munjul milik Desa Sukaresmi yang menuju ke Arca Domas, mendapat perhatian dari beberapa pihak yang membutuhkan terhadap akses jalan tersebut. Khususnya di titik yang kini mengalami kerusakan sepanjang 800 meteran.
Seperti yang dikatakan Kepala Desa Sukaresmi Iip Ibrahim, ia mengakui terhadap kerusakan jalan Munjul yang diaspal menggunakan dana samisade 3 tahun yang lalu sudah hancur kembali. “Kerusakan jalan itu akibat tidak ađanya saluran air dikiri dan dikanan badan jalan.Akibatnya, jika turun hujan dengan air yang cukup melimpah m3ngalir ke badan jalan yang menyebabkan hancurnya jalan tersebut,” tutur Kades.
Untuk penanganannya lanjut dia, pihaknya sudah mengantongi sedikitnya 4 orang yang siap membangun kerusakan sebagian jalan Munjul tersebut. “Kita sangat setuju akan adanya beberapa orang yang siap membangun badan jalan yang rusak itu. Karena bagian kebawahnya sudah dibeton dengan anggaran bankeu tahap pertama tahun 2024 ini yang akan dilanjutkan tahap kedua nanti untk lokasi ke bagian bawah,” imbuhnya.
Terkait respon adanya rencana kepedulian dari 4 orang warga itu, Kades menyebutkan dirinya siap untuk diundang untuk melakukan pembahasan pembangunan sebagian badan jalan yang hancurnya. “Kita siap untuk duduk bersama, asalkan tujuannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat termasuk untuk pembangunan sebagian badan jalan sepanjang 800 meter yang hancur itu. Pada prinsipnya, jika ada pengusaha atau warga yang peduli kepada lingkungan kita pemerintahan desa siap berkolaborasi demi masyarakat Sukaresmi,” pungkas Kades Iip ibrahim. Dadang Supriatna.