24.2 C
Bogor
Thursday, December 19, 2024

Buy now

spot_img

RSUD Leuwiliang Tingkatkan Pelayanan dengan Hadirkan Layanan Okupasi Sensori Interasi

Jurnal Inspirasi – RSUD Leuwiliang kembali meningkatkan kualitas pelayanannya dengan menghadirkan layanan okupasi sensori integrasi, sebuah program khusus untuk anak-anak usia maksimal 8 tahun.

Layanan ini dirancang untuk membantu anak-anak dengan gangguan perkembangan sensorik, motorik, atau perilaku agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal.

Seperti yang dijelaskan dr. Hendriko Sitorus, Sp.KFR, MARS, AAK, dokter spesialis rehabilitasi medik RSUD Leuwiliang, bahwa pentingnya layanan ini bagi anak-anak.

“Terapi okupasi sensori integrasi membantu anak-anak mengelola respons terhadap stimulasi sensorik, meningkatkan kemampuan motorik dan koordinasi tubuh, serta mendukung perkembangan kognitif dan sosial,” ujar dr. Hendriko.

Layanan ini, sambung ujar dr. Hendriko sangat membantu anak dengan kebutuhan khusus, seperti autisme, ADHD, atau gangguan perkembangan lainnya.

Fasilitas yang dimiliki RSUD Leuwiliang ini dilengkapi dengan ruangan terapi khusus yang dirancang untuk menciptakan suasana nyaman dan aman bagi anak.

“Selain itu, terapi ini ditangani oleh dua terapis okupasi profesional yang berpengalaman di bidangnya,” kata ujar dr. Hendriko.

Tidak hanya terapi, para orang tua juga dapat berkonsultasi langsung dengan dr. Hendriko untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang kondisi dan kebutuhan anak mereka.

Sementara itu, Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, menyampaikan harapannya terkait penambahan layanan yang ada di RSUD Leuwiliang.

“Kami ingin RSUD Leuwiliang menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan holistik dan ramah anak,” uangkap Dokter Vitrie – sapaan akrabnya.

Dengan adanya layanan okupasi sensori integrasi ini, lanjut Dokter Vitrie, RSUD Leuwiliang dapat memberikan solusi terbaik bagi orang tua yang ingin mendukung tumbuh kembang anaknya.

Untuk diketahui, tim rehabilitasi medik RSUD Leuwiliang juga dikenal memiliki hubungan yang baik dengan pasien dan keluarganya.

Tingkat kepatuhan pasien yang tinggi dalam menjalani terapi menjadi salah satu indikator keberhasilan layanan ini.

“Edukasi dan informasi yang terus diberikan kepada orang tua semakin memperkuat peran RSUD Leuwiliang sebagai mitra kesehatan yang andal bagi masyarakat,” pungkasnya.

(say/*)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles