Jurnal Inspirasi – Wujud nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, RSUD Leuwiliang mengembangkan layanan unggulan di Instalasi Rehabilitasi Medik.
Layanan yang dilengkapi fasilitas modern, tenaga medis profesional dan sistem pendaftaran berbasis One Stop Service melalui aplikasi SIRISOL, yang dirancang untuk mempermudah akses pasien menuju perawatan terintegrasi.
“Kualitas layanan menjadi prioritas utama, dan kami juga memiliki tenaga medis berkompeten yang mampu menangani pasien dengan optimal, meskipun jumlah pasien terus meningkat,” ujar Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Leuwiliang, dr. Hendriko Sitorus, Sp.KFR.
Dengan fasilitas yang terus dperbarui, lanjut dr. Hendriko Sitorus, RSUD Leuwiliang ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pasien yang berobat ke rumah sakit.
Layanan unggulan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Leuwiliang menawarkan berbagai pelayanan terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Di ruang Rehabilitasi Medik,
Pasien mendapatkan perawatan langsung dari dokter spesialis rehabilitasi medik. Layanan ini berfokus pada pemulihan fungsi tubuh melalui terapi yang dirancang khusus sesuai kebutuhan individu,” kata dokter Hendriko.
Dirinya melanjutkan, untuk Fisioterapi, didukung oleh empat fisioterapis berpengalaman, dan layanan ini menggunakan peralatan modern sesuai standar rumah sakit Tipe B.
“Fasilitas seperti TENS, Inframerah, dan Laser Therapy membantu mengurangi nyeri, memperbaiki sirkulasi darah, serta mempercepat pemulihan jaringan,” paparnya.
RSUD Leuwiliang juga menyediakan Okupasi Terapi yang terdiri dari dua sublayanan utama. Pertama Okupasi Terapi, membantu meningkatkan kemampuan motorik halus serta fungsi aktivitas harian pasien.
Kedua Sensory Integration, inovasi baru yang dirancang khusus untuk anak-anak usia maksimal 8 tahun, terutama mereka yang mengalami ADHD atau keterlambatan perkembangan (developmental delay).
“Layanan ini bertujuan memberikan stimulasi sensori untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi dan rasa percaya diri anak,” jelas dokter Hendriko.
Selain itu, di RSUD Leuwiliang juga terdapat Terapi Wicara, layanan ini didukung oleh dua terapis profesional yang membantu pasien dengan gangguan bicara, bahasa dan komunikasi.
Ada pula inovasi baru seperti, Layanan Sensory Integration, sebagai salah satu layanan unggulan yang baru diluncurkan, Sensory Integration menjadi terobosan penting di bidang Okupasi Terapi.
Tujuannya adalah, sambung dia, memberikan stimulasi sensori yang bervariasi untuk meningkatkan fungsi motorik, keseimbangan dan rasa percaya diri anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Kami berharap layanan ini dapat menjadi solusi yang membantu mereka menjalani kehidupan lebih baik,” terang dr. Hendriko.
Keunggulan yang Membuat RSUD Leuwiliang berbeda tidak hanya terletak pada kelengkapan fasilitas, tetapi juga pendekatan komunikasi yang humanis antara tenaga medis dan pasien.
“Hubungan yang baik antara petugas medis dan pasien meningkatkan tingkat compliance, atau kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. Edukasi yang kami sampaikan kepada pasien terbukti mampu mendukung hasil perawatan yang lebih optimal,” tambah dia.
Visi masa depan dari kebugaran menuju Wellness, dilihat dari kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, RSUD Leuwiliang berencana mengembangkan pendekatan berbasis Wellness, yang tidak hanya berfokus pada pemulihan kesehatan fisik juga mencakup kesejahteraan secara Holistik.
“Ke depan, kami ingin menciptakan layanan rehabilitasi medik yang tidak hanya berbicara tentang kebugaran, tapi mencakup Wellness, yaitu kesejahteraan yang menyeluruh dari berbagai perspektif,” ungkap dr. Hendriko.
Dengan inovasi berkelanjutan dan pendekatan holistik, RSUD Leuwiliang terus memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Bogor.
“Komitmen ini sejalan dengan visi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadi mitra kesehatan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
(say/*)