Home News Sukses Gelar Pelatihan PBJP, Kementan Siap Cetak SDM Pengadaan yang “KUAT

Sukses Gelar Pelatihan PBJP, Kementan Siap Cetak SDM Pengadaan yang “KUAT

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) Level 1 untuk memperkuat kompetensi SDM di lingkup kementerian.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Kementan dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa yang Kredibel, Unggul, Akuntabel, dan Transparan, sesuai dengan tagline pengadaan Kementan yakni KUAT.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi ini dimulai pada 28 Oktober 2024.

Pelatihan ini dikemas secara blended learning, melibatkan sebanyak 80 peserta dari berbagai unit eselon 1 di lingkup Kementan, di antaranya Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, serta Badan Standardisasi Instrumen Pertanian yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian.

Peserta kini siap mengikuti ujian sertifikasi guna memastikan kompetensi mereka diakui sesuai standar nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kompetensi pengadaan yang andal untuk mendukung visi Kementerian Pertanian menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Proses pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien adalah landasan bagi kita dalam mewujudkan sektor pertanian yang profesional dan berdaya saing. Sertifikasi ini diharapkan meningkatkan kemampuan SDM kita sehingga siap menghadapi tantangan pengadaan yang semakin kompleks,” jelas Amran.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan nilai strategis dari sertifikasi ini dalam menciptakan SDM yang lebih profesional.

“Dengan sertifikasi kompetensi, kami berharap seluruh peserta mampu menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan meningkatkan kualitas pengelolaan PBJ yang transparan di lingkup Kementan,” ujarnya.

Kepala BBPMKP Ciawi, Sukim Supandi menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi SDM yang mengelola pengadaan barang/jasa di lingkup Kementerian Pertanian.

“Melalui sertifikasi ini, kami berharap peserta mampu meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi dalam proses pengadaan barang/jasa. Selain itu, sertifikasi ini juga memberikan nilai tambah bagi individu peserta dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas dalam pengambilan keputusan, serta membuka peluang karir yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan menutup acara, Ketua Kelompok Substansi Pengelolaan Barang dan Jasa, Simon PP Simanjuntak, yang mewakili Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menjadi SDM pengadaan yang handal, profesional, dan bertanggung jawab.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengelola proses pengadaan dengan kredibilitas yang tinggi, serta siap mewujudkan pengadaan yang unggul dan transparan. Hal ini sejalan dengan tagline pengadaan Kementan, yakni KUAT: Kredibel, Unggul, Akuntabel, dan Transparan dalam pengadaan barang/jasa,” ujar Simon.

Ujian sertifikasi yang berlangsung dua hari ke depan diharapkan akan memberikan pengakuan kompetensi yang valid bagi seluruh peserta. Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJP Level 1 ini, Kementan terus berkomitmen untuk membentuk SDM pengelola pengadaan yang transparan dan profesional, demi mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan pembangunan pertanian yang lebih maju dan modern.

(Rst/Humas/bbpmkp)

Exit mobile version