Home News BNN Kabupaten Bogor Berikan Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Kepada Ratusan Pelajar di...

BNN Kabupaten Bogor Berikan Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Kepada Ratusan Pelajar di Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Ratusan pelajar Tamansari ikuti penyuluhan Narkoba dan pentas seni yang di gelar Pemerintah Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari dengan tema ” Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba Dengan Kreativitas”.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Sirnagalih, staff Desa, Kapolsek, Danramil, Kasi Penkes Kecamatan Tamansari, guru, pelajar dari SMK IBG, SMP Nursa’adah dan narasumber dari BNN Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Sirnagalih Amat Suparta mengatakan, Desa Sirnagalih mengadakan kegiatan sosilisasi dan edukasi penyalahgunaan narkoba. Atas dasar ini Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari tahun 2022 di daulat menjadi desa bersinar, tentunya banyak program yang sudah kita lakukan salah satunya sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat, kaum milineal yang untuk tidak terjebak dan terlibat penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.

Tujuan dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, menciptakan kesadaran, memberdayakan komunitas seni, membangun kolaborasi, menggali kreativitas. Dengan sasaran pelajar, mahasiswa dan berbagai institusi pendidikan, para remaja dan orang tua.

“Tentunya dalam hal ini dilakukan atas kerjasama dengan BNN Kabupaten Bogor memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap permasalahan narkoba,” ujar Amat, Kamis (14/11).

Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat semakin paham dan semakin mengetahui bahwa betapa luar biasanya penyalahgunaan narkoba ini sehingga merusak sendi-sendi kehidupan dan sebagainya.

“Target utamanya, yakni menyelamatkan generasi kedepan nya tidak terlibat narkoba,” jelasnya.

Sementara Ketua Seksi Rehabilitasi BBN Kabupaten Bogor, Imam Maulana mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh desa Sirnagalih, karena kegiatan ini sejatinya kegiatan yang disampaikan adalah edukasi monoton, tapi kegiatan ini di selingi dengan pentas seni dari pelajar SMP dan SMA Tamansari.

Dengan kepemimpinan kepala BNN RI yang baru
selalu menggaungkan terkait bahaya peredaran narkoba sampai ketingkat desa. “Untuk itu kami mengapreasi dan dukungan apalagi dari tingkat lini bawah, karena menurut undang undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika, bahwa peran serta masyarakat sangat penting karena kita tidak bisa bekerja sendiri jadi butuh kerjasama antara seluruh lini, masyarakat, pendidikan dan pihak swasta,” ungkapnya.

Menurutnya, data tahun 2024 ada 200 kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor ,dan di akhir tahun kita lihat bisa lebih dari 250 lebih.

“Maka itu intens dan harus kita laksanakan yang berkesinambungan, salah satunya di desa Sirnagalih dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelajar terkait bahaya penyalahgunaan narkoba,” pungkas Imam. Yudi

Exit mobile version