Home News Penerbangan Tercepat di Dunia, Pesawat Tiba Sebelum Mie Instan Matang

Penerbangan Tercepat di Dunia, Pesawat Tiba Sebelum Mie Instan Matang

JurnalInspirasi.co.id – Rute penerbangan maskapai Loganair dari Westray ke Papa Westray di Skotlandia hanya memakan waktu satu setengah menit, tapi waktu terbang sebenarnya mendekati satu menit. Catatan itu menjadikannya sebagai penerbangan tercepat di dunia.
Skotlandia membanggakan penerbangan terpendek di dunia ini. Bahkan, ada lelucon bahwa penerbangan dari Westray ke Papa Westray lebih cepat daripada menyajikan mi instan.

Melansir dari CNN Indonesia, Ini menjadikannya penerbangan tercepat secara global, dengan perjalanan tercepat pada rute ini tercatat selama 53 detik. Sebaliknya, penyajian mi instan memerlukan waktu memasak empat menit untuk mendapatkan rasa yang optimal, sesuai dengan pedoman di bungkusnya.
Loganair, maskapai penerbangan regional Skotlandia yang melayani Dataran Tinggi dan pulau-pulau Skotlandia, sudah lama mengoperasikan rute ini.

Perjalanan antara Kepulauan Orkney di Westray dan Papa Westray di Skotlandia utara merupakan kewajiban layanan publik bersubsidi dan merupakan bagian dari tiga jalur lingkar bandara yang menghubungkan Bandara Westray, Bandara Papa Westray, dan Bandara Kirkwall.

Penerbangan pada rute ini dimulai pada tahun 1967, yang mencatat rekor penerbangan terjadwal terpendek di dunia. Perjalanan ini dilakukan setiap hari di kedua arah, kecuali hari Sabtu ketika hanya penerbangan Westray ke Westray Papa yang tersedia, dan hari Minggu ketika hanya penerbangan Papa Westray ke Westray yang beroperasi.

Menempuh jarak hanya 1,7 mil, perjalanan ini kira-kira sama panjangnya dengan landasan pacu Bandara Edinburgh. Menurut Wikipedia, Pilot Stuart Linklater telah menyelesaikan penerbangan pendek ini lebih dari 12.000 kali, lebih banyak daripada pilot lainnya, menurut laporan Mirror.

Meskipun pensiun pada tahun 2013, Stuart masih memegang rekor waktu penerbangan tercepat. Rute ini terutama melayani siswa dan guru yang mengunjungi 60 situs arkeologi di Papa Westray, serta profesional kesehatan yang merawat 90 penduduk pulau tersebut. Pesawat ini juga populer di kalangan wisatawan.

Pesawat yang hanya memiliki satu pilot dan dapat menampung delapan penumpang ini telah dideskripsikan oleh kepala eksekutif Loganair, Jim Cameron, sebagai “kuat” dan “sangat cocok untuk berbagai cuaca Skotlandia”.

Sebagai alternatif transportasi rute Westray ke Papa Westray atau sebaliknya, wisatawan dapat memilih kapal feri penumpang, yang mengoperasikan beberapa keberangkatan harian di kedua arah, menempuh rute sejauh tiga mil dalam waktu sekitar 25 menit. Feri biasanya beroperasi dua kali seminggu. Dedi R

Exit mobile version