Home News RSUD Leuwiliang Bergerak Turunkan Angka Stunting dan KEK

RSUD Leuwiliang Bergerak Turunkan Angka Stunting dan KEK

LEUWILIANG – RSUD Leuwiliang terus bergerak berupaya menurunkan angka stunting dan kurang energi kronis (KEK) di Kabupaten Bogor melalui program gerakan orang tua asuh (GOTASMIL). Program ini dilaksanakan serentak di 40 kecamatan dan 122 titik di Kabupaten Bogor,

“Dengan melibatkan berbagai pihak seperti PJ Sekretaris Daerah, camat, BUMD, dan lembaga kesehatan,” ujar Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winarstri saat melakukan kunjungan kesalah satu rumah warga di wilayah barat kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Tujuan program GOTASMIL untuk memberikan dukungan bagi anak-anak stunting dan ibu hamil KEK melalui berbagai intervensi.

“RSUD Leuwiliang berperan aktif dalam program ini, termasuk dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang terdampak stunting dan ibu hamil KEK,” ujar Dokter Vitrie sapaan akrabnya.

Dokter Vitrie mengatakan, RSUD Leuwiliang menerjunkan tenaga profesional, seperti Ahli Gizi dan Bidan, untuk memberikan pemeriksaan rutin dan edukasi kepada anak-anak serta ibu hamil yang menjadi anak asuh.

Selama program berjalan, RSUD Leuwiliang telah berhasil melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain, pemberian makanan tambahan berupa beras, telur ayam, dan daging ayam kepada anak-anak stunting dan ibu hamil KEK.

“Pemantauan berkala terhadap perkembangan anak stunting dan ibu hamil KEK, dengan melibatkan bidan desa, dokter praktik mandiri dan klinik terus dilakukan,” ujar Dokter Vitrie.

“Edukasi Gizi dan Hidup Sehat, termasuk kampanye makan ikan untuk meningkatkan asupan gizi anak dan keluarga,” imbuhnya.

Dokter Vitrie menambahkan, program GOTASMIL di wilayah Cileungsi telah selesai pada 19 September 2024, setelah berlangsung selama 8 pekan sejak 23 Juli 2024 lalu.

Sementara itu, program GOTASMIL untuk ibu hamil KEK di wilayah barat Kabupaten Bogor masih berjalan dan telah memasuki minggu ke-12.

“Pemantauan lingkar lengan ibu, berat badan bayi, cek detak jantung, serta pemeriksaan lingkungan ibu hamil akan terus dilakukan hingga akhir November 2024 mendatang,” kata Dokter Vitrie.

Melalui program GOTASMIL, RSUD Leuwiliang berkontribusi dalam mendukung agenda Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menurunkan angka stunting dan KEK.

“Kolaborasi berbagai pihak dalam program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah Kabupaten Bogor,” pungkasnya. ***

Exit mobile version